DPR Usul Liburkan Sekolah dan Kantor di Sekitar GBK Selama Asian Games 2018
Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Komisi X DPR RI meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (24/1/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Komisi X DPR RI meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (24/1/2018).
Mereka juga meninjau beberapa venue lainnya yang berada di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, dalam rangka persiapan jelang Asian Games 2018.
Baca: Dalam Pengaruh Bius, Pasien Korban Pelecehan Lihat Samar-samar Pelakunya
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir, Dirjen Cipta Karya, Sri Hartoyo, Ketua Komisi X DPR RI, Djoko Udjianto.
Tak terkecuali Sekretaris Kemenpora Gatot Sulistiantoro Dewo Broto dan Direktur Utama PPK GBK Winarto.
Sebelum mengunjungi beberapa venue, rombongan Komisi X DPR RI terlebih dahulu mendengarkan pemaparan mengenai persiapan dan venue yang disampaikan oleh Erick Thohir dan Sri Hartoyo di ruang jumpa pers SUGBK.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Komisi X DPR RI, Ferdiansyah juga sempat memberikan saran untuk meningkatkan citra positif Asian Games 2018.
Satu di antaranya, yakni meliburkan sekolah dan kantor yang berada di seputaran SUGBK selama Asian Games berlangsung.
Ia beralasan, hal ini dinilai akan membantu mengurai kemacetan dan membuat perjalanan atlet dari wisma atlet ke venue menjadi lebih lancar.
Menanggapi hal tersebut, Sesmenpora Gatot S Dewo Broto mengatakan bahwa itu adalah usulan bagus. Namun, untuk merealisasikannya butuh pembicaraan yang lebih serius dengan pihak-pihak terkait
“Terus terang, di pertemuan korkom terakhir dengan OCA (Olympic Council of Asia) bukan masalah infrastruktur, stadion, kesiapan atlet, tetapi masalah lalu lintas,” ujar Gatot S Dewo Broto.(*)