MotoGP
Pedrosa Minta Maaf ke Markas Ducati
Pedrosa sendiri mengaku beruntung tidak mencederai Dovizioso lebih parah gara-gara insiden itu.
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, langsung mendatangi paddock tim Ducati, seusai memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan balapan di GP Americas, Senin (11/4) dinihari. Selama beberapa menit di sana, Pedrosa terlihat berbicara langsung dan meminta maaf kepada pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Beban di pundak Pedrosa bisa jadi terasa besar. Sebab, karena dialah Dovizioso terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Peristiwa itu terjadi pada lap ketujuh ketika keduanya berebut posisi ketiga.
Pedrosa kehilangan kendali saat mengerem keras sebelum masuk tikungan. Sepeda motor Honda RC213V yang ditungganginya bergoyang hingga terjatuh. Malang buat Dovizioso, yang ketika itu melebar di tikungan. Ia tertabrak dari belakang oleh RC213V yang terempas.
Usai jatuh, Dovizioso sempat menoleh untuk mencari tahu penyebab kecelakaan. Pedrosa berlari menghampirinya sambil terlihat berbicara meminta maaf. Dovizioso tidak bisa melanjutkan balapan, sementara RC213V Pedrosa sanggup dipacu lagi, tetapi akhirnya masuk pit pada lap ke-12.
Pedrosa sendiri mengaku beruntung tidak mencederai Dovizioso lebih parah gara-gara insiden itu. "Beruntung motor saya tak pakai sayap besar karena itu bisa mencelakai pebalap. Tabrakan tadi sangat kuat, jadi saya senang Dovi baik-baik saja dan tidak cedera," ujar Pedrosa.
Lalu apa kata Dovizioso mengenai permintaan maaf Pedrosa itu? "Saya kenal Dani sejak lama. Ia bukan tipe pebalap yang umumnya suka mengambil risiko besar. Semua pebalap berada di batasannya. Kesalahan bisa saja terjadi. Tapi aksi Dani bukan kamikaze, selalu mencoba menyerang Anda setiap melakukan pengereman," ucap Dovi mencoba memaklumi apa yang dialami Pedrosa meski itu berakibat buruk juga padanya.
"Saat seseorang membuat kesalahan dan itu berbuntut masalah bagi pebalap lain, itu merupakan hal yang buruk. Tapi ini kondisi yang berbeda dibanding dengan Argentina," lanjutnya dikutip dari Crash.
Bagi Dovizioso, kejadian di GP Americas ini merupakan yang kedua menimpa dirinya musim ini. Sebelumnya lebih parah, ia ditabrak dari belakang oleh rekan setimnya, Andrea Iannone. Yang lebih disesali lagi, saat itu keduanya terjatuh di dua tikungan terakhir menjelang finis. Bila saja mereka bisa bertahan di atas Desmosedici GP16 hingga akhir, posisi kedua dan ketiga di podium digenggam oleh Ducati.