Selasa, 30 September 2025

Daud Yordan Senang Bisa Bertemu Menpora

Daud menceritakan kondisi saat ini, seperti persiapan dan latihan, hingga bagaimana proses persiapan lainnya dalam rangka menghadapi pertandingan

Penulis: Celestinus Trias Handoyo Putro
Editor: Dewi Pratiwi
SUPER BALL/FERI SETIAWAN
Petinju Indonesia, Daud Yordan (kedua kiri) bersama Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim (kiri) dan Deputi IV Bidang Olah Raga Prestasi, Gatot S Dewa Broto (tengah) saat memberikan keterangan dalam jumpa pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2016) Daud Yordan bersilaturahmi ke Kemenpora jelang Pertandingan Kejuaraan Tinju Dunia Versi WBA (Wolrd Boxing Association) Battle In Uruguay pada 4 Juni mendatang. (Super Ball/Feri Setiawan) 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Petinju Indonesia Daud "Cino" Yordan minta restu dan dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Petinju yang baru saja memertahankan gelar juara WBO Asia Pacific ini berencana akan kembali bertanding di ajang tinju profesional, di Uruguay, 4 Juni 2016.

Ditemui wartawan di kantor Kemenpora, Daud mengungkapkan kegembiraannya telah dapat bertemu dengan Menpora.

Ia pun senang bisa menyampaikan keinginannya untuk meminta dukungan dari Imam Nahrawi.

"Saya ke sini mau silahturahmi. MInta dukungan dan restu, karena rencana tanding lagi di luar negeri. Saya gembira bisa bicara langsung dengan pak menteri. Beliau ternyata juga menyambutnya dengan baik atas rencana saya," kata petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu.

Petinju yang memegang sabuk juara kelas ringan (61,2 kg) WBO Asia Pacific tersebut mengaku, selama bertatap muka dengan Menpora Imam Nahrawi, ia menceritakan kondisi saat ini, seperti persiapan dan latihan, hingga bagaimana proses persiapan lainnya dalam rangka menghadapi pertandingan yang telah disiapkan promotor.

"Ini menyangkut karir saya. Yang jelas, saya meminta dukungan kepada pak menteri demi mengejar prestasi yang lebih tinggi. Respon yang diberikan beliau sangat baik dan tetap memberikan dukungan," kata petinju yang baru saja mengalahkan lawannya asal Jepang, Yoshitaka Kato.

Meski belum memberikan keterangan siapa yang bakal menjadi lawannya, Daud mengaku terus memersiapkan diri dengan baik sesuai dengan program yang diberikan pelatih.

Bagi pria yang punya julukan Cino ini, latihan rutin tetap berjalan dan dipastikan ada penambahan sesuai evaluasi dari pertandingan sebelumnya.

"Untuk teknis tetap seperti biasa. Latihan sesuai program yang diberikan oleh pelatih. Sedangkan untuk non teknis saya serahkan sepenuhnya kepada promotor. Tetapi untuk lebih jelasnya nanti akan ada konferensi pers di Jakarta pada Kamis (31/3/2016)," kata Daud

Sementara itu Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas apa saja yang menjadi kendala jika atlet akan menjalani pertandingan di luar negeri.

Masalah visa menjadi hal yang paling krusial. Pihak Kementrian Pemuda dan Olahraga tetap akan memberikan dukungan bagi atlet yang mengejar prestasi

"Terkait visa kementerian akan membantu dengan melakukan koordinasi lintas kementerian termasuk dengan Kementerian Luar Negeri. Pada prinsipnya jangan sampai atlet terkendala masalah visa," kata Gatot.

Sumber: Super Skor
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved