Formula 1
Debutnya Mengecewakan, Menpora Minta Rio Cepat Beradaptasi
Rio Haryanto gagal melaju sampai garis finis usai mengalami kerusakan mesin mobilnya.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, memberikan komentarnya usai pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, gagal mengendarai mobilnya sampai garis finish di Sirkuit Albert Park, Melbourne.
Rio Haryanto gagal melaju sampai garis finis usai mengalami kerusakan mesin mobilnya.
Mesin mobil Rio mengalami kendala di bagian driveline sehabis bendera merah dikibarkan karenak terjadi tabrakan antara mobil Fernando Alonso dengan Esteban Gutierrez.
Imam yang datang langsung ke Melbourne itu memaklumi tentang kejadian yang dialami oleh Rio karena ini pengalaman pertama Rio berkancah di Formula 1.
Rio diminta Imam untuk bisa beradaptasi lebih cepat dengan mobilnya pada balapan selanjutnya.
"Ini ajang balap pertama bagi Rio di F1, Rio harus beradaptasi dan kerjasama dengan tim serta mobilnya," kata Imam.
Walaupun gagal, Rio tetap diacungkan jempol oleh Imam Nahrawikarena sudah menunjukan performa yang baik dengan membalap beberapa pebalap lainnya.
Seperti diketahui, di awal start, Rio berada di posisi terakhir, namun pria asal solo tersebut merangkak ke posisi 18 sebelum akhirnya harus keluar dari lintasan pada lap ke 19.
"Sebagai pendatang baru Rio selalu disorot oleh media lain, tapi hari ini penampilan Rio sudah menunjukan kemajuan yang luar biasa dibanding dengan pebalap lainnya yang sudah pernah merasakan F1," jelas Imam.
"Secara teknis tidak bisa melanjutkan balapan dikarenakan ada masalah di mobilnya, sehingga menurut saya ini menjadi permasalahan teknis dan diluar kemampuan Rio," ucapnya.
Setelah sirkuit Albert Park, Rio akan tampil di Sirkuit Internasional Bahrain pada 3 April 2016.
Imam pun berharap Rio dapat menyelesaikan balapan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang datang kepada mobilnya.
"Masih ada 20 race lagi yang akan diikuti Rio, kita tunggu pada race berikutnya di Bahrain, tetap semangat Rio." ujar Nahrawi.