Jumat, 3 Oktober 2025

Petinju Filipina Janji Pukul KO Roy Mukhlis

Dia juga menjadi petinju kedua dari Filipina yang pernah tampil di Las Vegas, Amerika Serikat.

Editor: Ravianto
SURYA.co.id/Eben Haezer Panca
Allan Tanada(kiri), promotor Robert Simangunsong, dan Roy Muklis berfoto usai jumpa pers di Surabaya, Jumat (4/3/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Duel perebutan sabuk juara dunia World Professional Boxing Federation (WPBF) Asia Pasifik kelas 61,2 kg antara Roy Muklis melawan petinju Filipina, Allan Tanada memang berlangsung pada April 2016 di Sidoarjo.

Namun perang psikologis keduanya sudah dimulai.

Ya, duel tersebut dipastikan berlangsung panas karena bagi keduanya, kemenangan adalah pertaruhan penting.

Bagi Allan Tanada, kemenangan melawan Roy Muklis akan menjadi pertaruhan penting untuk reputasinya sebagai pemegang sabuk juara kelas bulu super versi OPBF.

Dia juga menjadi petinju kedua dari Filipina yang pernah tampil di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dalam laga versus Roy Muklis mendatang, dia pun kini telah sesumbar akan meng-KO.

”Saya akan menang KO melawan Roy Muklis,” sesumbar Allan Tanada usai jumpa pers di Hotel Singgasana, Surabaya, Jumat (4/3/2016).

Berbeda dengan calon lawannya, Roy Muklis tidak mau terlalu banyak mengumbar janji bakal meng-KO lawannya di ronde keberapa.

Yang pasti, dalam laga yang akan berlangsung sepanjang 12 ronde tersebut, Roy Muklis berjanji akan menang dan memanfaatkan keuntungan tinggi badannya.

Apalagi, bila menang dalam laga tersebut, maka peluangnya untuk berkiprah lebih banyak di kancah internasional, bakal semakin terbuka lebar.

”Calon lawan saya ini tubuhnya agak pendek, tentu saja saya akan memanfaatkan kelebihan tinggi badan ini dan memaksimalkan jangkauan pukulan yang lebih panjang. Kalau ditanya berapa ronde, saya tidak mau mengira-ngira dulu. Yang penting sekarang latihan harus lebih dimaksimalkan,” ujar Roy Muklis.(Eben Haezer Panca/Surya)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved