Selasa, 7 Oktober 2025

Pemerintah Renovasi Tujuh Arena Olahraga Mulai Maret 2016

Venue yang akan direnovasi adalah Istora Senayan,lapangan tenis, lapangan hoki, lapangan panahan, stadion madya Senayan, GBK, stadion renang

Penulis: Celestinus Trias Handoyo Putro
Editor: Dewi Pratiwi
Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jika tak ada aral melintang, program renovasi sarana olahraga yang bakal jadi venue untuk Asian Games akan selesai pada akhir 2017.

Jakarta sebagai tuan rumah, tercatat ada tujuh lokasi yang bakal direnovasi. Meski urusan biaya masih dihitung-hitung oleh pemerintah, namun pekerjaan renovasi sudah mulai akan dikerjakan secepatnya pada Maret 2016.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan seluruh tim yang terkait persiapan Asian Games 2018 sudah mulai menginventarisasi venue yang segera dikerjakan renovasinya.

Imam beberapa kali mengungkapkan bahwa seluruh tim kerja yang telah dibentuk oleh pemerintah bersama Komite Olimpiade Indonesia, Satlak Prima, KONI, serta Pemprov DKI Jakarta sudah memulai proses kerja sejak awal tahun ini.

"Kami sangat menyadari kondisi waktu yang tidak terlalu panjang. Oleh sebab itu, saya yakiin tim akan bekerja cepat dengan tingkat presisi yang tinggi. Kaitannya, yaitu kebutuhan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pihak komite olimpiade Asia. Standar itu terkait fasilitas atau sarana olahraga yang ada saat ini," kata Imam.

Sesuai data yang diperoleh Harian Super Ball dari Kemenpora, tercatat tujuh lokasi sarana olahraga yang bakal direnovasi dalam waktu dekat ini.

Venue yang akan direnovasi adalah Istora Senayan,lapangan tenis, lapangan hoki, lapangan panahan, stadion madya Senayan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan stadion renang GBK.

Selain venue atau lokasi olahraga, sesuai rencana wisma atlet akan dibangun sebanyak tujuh tower. Sementara itu, untuk wisma atlet yang sudah ada di kawasan Senayan bakal direnovasi total. Imam menilai proses kerja akan terus dipantau oleh tim.

Semua proses kerja juga akan dilaporkan ke pihak pemerintah dan selanjutnya akan dipaparkan pada pihak komite olimpiade Asia.

"Kami sudah mendapatkan laporan tentang standar venue yang harus ada. Tim kerja sudah mulai melakukan detail kerja perencanaan renovasi. Artinya apa saja yangs udah menjadi standarisasi tentunya mulai dikerjakan. Tinggal nanti bagaimana hasil laporan pantauannya. Dari perencanan sudah ada perkiraan seluruhnya akan selesai di akhir tahun depan," kata Imam.

Secara terpisah, Ketua KOI Erick Thohir mengungkapkan, ada sejumlah venue yang secara standar internasional belum lengkap.

Baik dari sisi sarana pertandingan maupun sarana pendukung, seperti ruang ganti dan kamar mandi. Hal ini tetap menjadi perhatian penting, karena terkait kenyamanan seluruh atlet yang bakal berlaga di Asian Games 2018.

"Tim kerja gabungan sudah mulai membuat catatan detail untul renovasi. Di Jakarta sudah tercatat semua, sekarang juga mulai evaluasi kondisi yang ada di Jakabaring, Palembang. Kami ingin semua siap pada waktunya. Tentu ini juga jadi harapan seluruh bangsa. Kami harap akhir tahun depan selesai semua dan segera dapat dievaluasi lagi," jelas Erick.

Sumber: Super Skor
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved