Grogi, Dinar Dyah Ayustine Gagal ke Semifinal Thailand Masters
Seperti dilansir situs resmi PP PBSI, Dinar mengatakan bahwa ia mesti meningkatkan daya tahan saat bertanding di lapangan.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinar Dyah Ayustine merasa daya tahannya di lapangan masih perlu ditingkatkan.
Hal ini menjadi salah satu penyebab kekalahannya di babak perempat final Thailand Masters 2016 dari pemain Thailand, Busanan Ongbumrungphan 5-21, 18-21.
Seperti dilansir situs resmi PP PBSI, Dinar mengatakan bahwa ia mesti meningkatkan daya tahan saat bertanding di lapangan.
Pukulan-pukulannya pun mesti ditambah dengan kekuatan sehingga lebih berisi.
Selain itu permainan depan juga menjadi perhatian buat Dinar.
Lantaran daya tahan yang menurun Dinar gagal menaklukkan Ongbumrungphan.
Berhadapan dengan wakil tuan rumah yang didukung ratusan suporter di Nimibutr Stadium, Dinar seolah demam panggung dan tak dapat menemukan ritme permainannya.
Dia terus melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan poin secara cuma-cuma untuk Ongbumrungphan.
Dinar tak dapat berbuat banyak dan tertinggal 2-13 membuatnya kesulitan untuk mengejar.
Penampilan Dinar begitu berbeda di set kedua, di mana dia mampu menyulitkan Ongbumrungphan dengan penempatan bola yang tak mudah dijangkau.
Dinar pun memimpin skor 15-12.
Dinar harus mengakui keunggulan Ongbumrungphan yang mampu menekan balik dan justru Dinar yang harus mengejar bola kesana kemari dan beberapa kali harus mati langkah.
Dinar juga mesti jatuh bangun di lapangan demi mengamankan poin.
“Saya tidak bisa langsung in di set pertama, saya masih membaca-baca permainan lawan," ujar Dinar.
"Banyak bola-bola yang dibuang ke belakang oleh lawan, dan ada tekanannya, jadi saya tidak enak mengontrolnya."