Raja Sapta Oktohari Ingin Atlet Indonesia Optimalkan Target Medail
Raja pun yakin bahwa atlet Indonesia mampu menunjukkan kemampuan mereka di ajang olahraga besar dunia tersebut

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Meski tidak ingin muluk-muluk, Chief de Mission tim olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa setiap atlet Indonesia yang nantinya lolos menjadi peserta di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil, tetap harus mampu mengoptimalkan target medali.
Ia pun yakin bahwa atlet Indonesia mampu menunjukkan kemampuan mereka di ajang olahraga besar dunia tersebut.
Setelah beberapa terakhir ini mengunjungi sejumlah pelatnas, pria yang akrab disapa Okto ini sudah mendapatkan banyak informasi tentang persiapan atlet.
Ia juga sudah menerima laporan tentang ada sarana olahraga yang kurang lengkap untuk mendukung latihan persiapan olimpiade.
"Ada laporan dari cabang renang, voli pantai, dan atletik. Tetapi, saya memerhatikan atletnya tetap semangat. Mereka sudah konsolidasi ke pelatnas masing-masing sejak lama. Rupanya, para atlet ini sudah menggebu ingin masuk menjadi peserta olimpiade. Mereka juga telah melakukan banyak latihan terkait untuk mengoptimalkan target medali," jelas Okto.
Menurut Okto, saat berkunjung ke sejumlah pelatnas pihaknya tidak secara khusus membahas target perolehan medali emas.
Baginya, menyemangati atlet jauh lebih penting. Oleh sebab itu, Okto juga mengungkapkan lagi tentang insentif yang bakal diberikan pada atlet yang sudah mampu lolos masuk olimpiade.
"Berupaya mampu untuk memperoleh medali sudah tentu perlu. Karena, itu catatan prestasi. Namun, sampai masuk menjadi peserta yang ikut berlaga di olimpiade, menurut saya hal itu juga prestasi. Pokoknya, intinya saat ini menyemangati. Bentuknya bisa apa pun, supaya mereka punya semangat mengoptimalkan diri mencapai prestasi. Insentif yang disediakan Rp 100 juta itu juga bagian dari penyemangat," kata Okto.
Terkait program latihan yang dilakukan pelatnas dan adanya kekurangan di sisi sarana olahraga, Okto mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah dibuatkan evaluasi bersama pelatnas. Persiapan untuk penambahan dan perbaikan sarana olahraga dipastikan akan tetap dijalankan.
"Olimpiadenya nanti kan bulan Agustus, diupayakan dalam waktu dekat ini, kebutuhan yang paling krusial akan segera diadakan. Sambil berjalan, kami masih terus melakukan evaluasi serta mengadakan komunikasi dengan semua cabang olahraga," kata Okto.