Senin, 29 September 2025

Tenis

Roger Federer Tuntut Investigasi Pengaturan Skor selama Satu Dekade Terakhir

Petenis Swiss, Roger Federer, meminta informasi lebih rinci terkait dugaan pengaturan skor pertandingan tenis yang dikeluarkan BBC dan Buzzfeed.

gettyimages.ie
Roger Federer 

TRIBUNNEWS.COM, SWISS - Petenis Swiss, Roger Federer, meminta informasi lebih rinci terkait dugaan pengaturan skor pertandingan tenis yang dikeluarkan BBC dan Buzzfeed.

"Siapa (pelakunya) dan apa yang dilakukannya. Dugaan itu dilempar begitu saja dengan mudah," kata Federer.

Hasil investigasi dari BBC dan Buzzfeed. Senin (18/1/2016), menyatakan bahwa dalam satu dekade terakhir ada satu kelompok inti terdiri atas 16 pemain yang sudah berulangkali menarik perhatian otoritas tenis atas kecurigaan pengaturan skor dan hasil pertandingan mereka.

Laporan itu menjelaskan, ke-16 pemain tersebut kesemuanya berperingkat 50 besar dunia dan lebih dari separuhnya memainkan partai babak pertama di Australia Terbuka 2016.

"Saya ingin mendengar siapa pelakunya dan saya akan senang jika mengetahui nama-namanya. Baru setelah itu Anda berkonsentrasi untuk memperdebatkannya," ucap Federer.

Peraih 17 gelar grand slam tersebut meminta nama pemain yang terlibat berikut tim pendukungnya juga diungkapkan supaya tidak memunculkan spekulasi.

"Apakah itu pemain ganda atau tunggal? Siapa tim yang mendukungnya? Apakah terjadi pada turnaman grand slam? Banyak informasi yang tidak jelas, sehingga itu menjadi omong kosong belaka karena baru spekulasi," ucap Federer.

Federer juga memberi kritik pedas tentang beberapa informasi baru yang disampaikan dalam program BBC.

"Sejujurnya saya tidak tahu persis berapa banyak hal-hal baru hasil investigasi tersebut. Saya mendengar nama lama terlibat, tetapi saya tidak tahu berapa banyak info baru di luar sana," ujar Federer. (Juara.Net)

Sumber: Juara.net
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan