Fernando Alonso Bantah Akan Pensiun

TRIBUNNEWS.COM - Fernando Alonso membantah isu dirinya akan pensiun. Juara dunia Formula One dua kali ini memastikan akan tetap membalap pada Formula One (F1) 2016.

Pebalap McLaren asal Spanyol ini mengaku masih bergairh meraih kesuksesan di lomba balap mobil paling prestisius tersebut.

Sebelumnya bos McLaren, Ron Dennis, mengungkapkan Alonso akan pensiun setelah F1 2015 menyelesaikan race terakhir di Sirkuit Yas Marina Abu Dhabi, Minggu 29 November 2015 malam WIB.

Banyak alasan mengapa pembalap berusia 35 tahun itu layak mengakhiri karier di ajang jet darat tersebut.

Salah satunya karena Alonso gagal bersaing di F1 2015. Jangankan bersaing di papan atas, sekadar finis di barisan tengah saja juara dunia dua kali F1 itu tidak mampu. Dari 19 race musim lalu, Alonso total hanya meraih 11 poin dan finis di posisi 17.

Namun, buruknya posisi Alonso dinilai lebih karena performa mobil MP-40 yang di bawah standar. Sebab, tak hanya Alonso yang mendapat hasil buruk. Rekan setimnya, Jenson Button, hanya finis di posisi 16 klasemen akhir dengan koleksi poin 16.

Mantan pembalap Renault tersebut meyakini timnya bakal membaik musim depan. Karena itu, Alonso pun membantah isu yang menyebutnya bakal pensiun.

“Saya sudah berbicara kepada (Ron) Dennis pada Jumat. Menanyakan apa yang ramai diberitakan di media. Dan ia berkata 'saya tak bermaksud seperti itu, dan besok saya akan mengklarifikasi'. Tapi, besoknya ternyata tak ada satu pun media yang memberitakan klarifikasi itu," katanya di The Guardian, kemarin.

"Saya akan mengatakan hal ini setiap hari selama Jumat, Sabtu, Minggu, Tapi saya yakin pada Januari dan Februari tahun depan pun, media pasti akan menanyakan masalah yang sama tentang masa depanku," ujarnya jengkel.

Ia menegaskan, masih punya motivasi untuk membalap setidaknya sampai tahun 2017 mendatang.

"Kita harus melihat berbagai kemungkinan. Saat ini masih terlalu jauh untuk memikirkan hal tersebut. Mari kita lihat saja untuk 1,5 tahun ke depan. Apa yang terjadi dalam rentang waktu itu, dan apakah saya bisa mencapai target pribadi. Jika segalanya memungkinkan, saya akan terus bertahan entah sampai kapan," katanya.