Menpora Tidak Ingin Dengar Masalah Bonus Atlet
Menurutnya pengurus Satlak Prima yang baru harus bersinergi agar masalah pembayaran bonus yang telat tidak terjadi lagi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku tidak ingin mendengarkan masalah bonus yang diberikan kepada atlet. Pesan tersebut disampaikan Menpora kepada pengurus baru Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima)
"Saya tidak ingin mendengar lagi ada keluhan masalah seperti peralatan olahraga, bonus atlet dan yang lainnya, jika ada saya akan segera mengambil tindakan,"" ujar Menpora di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Menurutnya pengurus Satlak Prima yang baru harus bersinergi agar masalah pembayaran bonus yang telat tidak terjadi lagi.
"Permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini perlu diselesaikan secara bersama, tanggalkan kepentingan golongan, jauhkan ego sektoral."
Persoalan pembayaran kepada atlet dan pelatih kerap terjadi pasca penyelenggaraan ajang olahraga nasional maupun internasional. Pada Sea Games 2013, bonus para atlet pelatnas sempat mengalami keterlambatan hingga beberapa bulan.