Kamis, 2 Oktober 2025

Menpora Tidak Ingin Dengar Masalah Bonus Atlet

Menurutnya pengurus Satlak Prima yang baru harus bersinergi agar masalah pembayaran bonus yang telat tidak terjadi lagi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Husein Sanusi
humas Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi III Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta dan Ketua Umum FORMI Hayono Isman saat melepas peserta World Walking Day 2015 di Lapangan Timur Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (10/10) pagi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan sosialisasi untuk mensukseskan Tafisa 2016. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku tidak ingin mendengarkan masalah bonus yang diberikan kepada atlet. Pesan tersebut disampaikan Menpora kepada pengurus baru Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima)

"Saya tidak ingin mendengar lagi ada keluhan masalah seperti peralatan olahraga, bonus atlet dan yang lainnya, jika ada saya akan segera mengambil tindakan,"" ujar Menpora di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (23/10/2015).

Menurutnya pengurus Satlak Prima yang baru harus bersinergi agar masalah pembayaran bonus yang telat tidak terjadi lagi.

"Permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini perlu diselesaikan secara bersama, tanggalkan kepentingan golongan, jauhkan ego sektoral."

Persoalan pembayaran kepada atlet dan pelatih kerap terjadi pasca penyelenggaraan ajang olahraga nasional maupun internasional. Pada Sea Games 2013, bonus para atlet pelatnas sempat mengalami keterlambatan hingga beberapa bulan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved