Murray Jarang Bicara dengan Istrinya ketika Kalah
Saya ingat saat berbicara pada Kim karena saya merasa dia kecewa. Saya mencoba menjelaskan padanya dan membuatnya merasa lebih baik.
TRIBUNNEWS.COM - Rasa marah dan kecewa tak hanya menyelimuti Andy Murray kala dirinya harus tersingkir karena menelan kekalahan dalam suatu turnamen. Istri Murray, Kim Sears, juga merasakan hal serupa saat melihat petenis 28 tahun itu mengalami kekalahan.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Murray saat bercerita mengenai kekalahan terbesarnya di turnamen ATP World Tour Finals pada November 2014. Saat itu, ia dipecundangi Roger Federer lewat dua set langsung dalam kurun waktu 56 menit. Murray mengatakan dirinya jarang berbicara pada istrinya mengenai pekerjaannya. Namun saat Murray kalah, Kim jauh lebih marah dan kecewa.
“Saat itu, seperti pada akhir tahun lalu ketika saya kalah di O2 Arena, dia (Kim) lebih kecewa dibandingkan saya. Saya berbicara padanya dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi. Dia jelas sangat menyukai tenis,” kata Murray seperti dilansir Mirror.
Murray mengatakan orang-orang yang menonton pertandingannya saat itu tentu bertanya-tanya apa yang terjadi padanya. Namun sebagai pemain, Murray menegaskan dirinya mengetahui apa yang terjadi sehingga ia bisa bersikap lebih tenang. Murray pun menjelaskan hal itu pada Kim, namun tidak membicarakan hal lain di luar penyebab kekalahan tersebut.
“Saya ingat saat berbicara pada Kim karena saya merasa dia kecewa. Saya mencoba menjelaskan padanya dan membuatnya merasa lebih baik. Menceritakan apa yang terjadi kepadanya. Tapi selain itu, tidak,” ucapnya.
Kekecewaan Kim ini juga menjadi pelecut bagi Murray. Ia mengaku kini lebih bersemangat saat berlatih. Sebelumnya, Murray mengakui ia tidak begitu menikmati latihan lantaran cedera punggung yang pernah dialaminya.
“Saya tidak membenci tenis dan saya tidak tahu apakah ‘marah’ adalah kata yang tepat. Tapi ketika saya melangkah ke lapangan, itu membuat saya merasakan sakit dan saya tak benar-benar menikmatinya. Sekarang saya suka berlatih, suka pergi ke gym, suka berlatih keras. Hanya sementara, ketika saya mengalami masalah pada punggung , saya tidak menikmatinya,” imbuhnya.