MotoGp
Mimpi Besar Ducati Akhiri Puasa Gelar di Tanah Sendiri
Ducati ingin mengakhiri puasa gelar di Sirkuit Mugello, Italia, tanah mereka sendiri.
TRIBUNNEWS.COM - Andrea Dovizioso sangat ingin mengakhiri puasa gelar Ducati di Mugello, yang sudah bertahan 4,5 tahun. Pebalap Italia tersebut punya kesempatan mewujudkan mimpi tersebut saat turun pada GP Italia, 29-31 Mei.
"Merupakan mimpi besar untuk menang di lintasan ini, saat ini," kata Dovizioso pada konferensi pers jelang GP Italia, Kamis (28/5/2015). "Akan sangat menyenangkan (jika menang). Kami akan memikirkan hal itu."
Ducati membuka musim ini dengan hasil bagus. Dari lima seri yang sudah berjalan, pabrikan asal Italia tersebut lima kali menempatkan pebalapnya di podium, empat dari Andrea Dovizioso dan sekali lewat Andrea Iannone.
Meraih podium di Mugello, ya, mereka punya peluang. Namun, untuk menang sudah pasti tidak akan mudah. Apalagi saat ini performa Movistar Yamaha dengan dua pebalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, tengah meningkat.
Pada balapan GP Prancis di Sirkuit Le Mans, dua pekan lalu, Rossi dan Lorenzo mendominasi. Pada lima putaran terakhir, Dovizioso tak bisa bertahan dengan keduanya. Ini membuktikan bahwa Desmosedici GP15 hasil desain Gigi Dall'Igna masih sedikit tertinggal.
"Ini lintasan yang berbeda, dan kami sudah melakukan uji coba. Semua orang di Ducati sudah berusaha keras untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, kenyataannya memang sangat sulit. Saya yakin mereka berdua (Rossi dan Lorenzo) sangat kuat di sirkuit ini, dengan motor mereka sekarang, dan terutama dengan gaya balap mereka," lanjut Dovizioso.
Dovizioso dan Iannone menjalani uji coba tertutup di Mugello, beberapa hari sebelum GP Perancis, pertengahan Mei. Pada uji coba tersebut, Iannone mengalami kecelakaan yang melukai bahu kirinya.
Para pebalap MotoGP akan memulai persaingan di Mugello dengan turun pada sesi latihan bebas pertama, Jumat (29/5/2015), mulai pukul 09.55 waktu setempat (14.55 WIB).