Jumat, 3 Oktober 2025

MotoGp

Dovisioso Tempel Rossi: Mimpi yang Jadi Kenyataan Berkat Setting Terbaik Desmosedici

Andrea Dovizioso dan tim sudah bekerja keras untuk menemukan setting terbaik Desmosedici GP15, baik untuk sasis maupun elektronik.

MOTOGP.COM
Pebalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, memacu motornya pada sesi latihan bebas kedua GP Americas di Austin, Sabtu (11/4/2015). 

TRIBUNNEWS.COM - Andrea Dovizioso kembali mengantongi 20 poin usai menyelesaikan balapan seri ketiga, GP Argentina, di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (19/4/2015). Pebalap Ducati ini juga finis kedua pada dua seri sebelumnya, di Qatar dan Austin.

"Saya sangat senang. Terutama dengan hasil di sini karena tahun lalu saya sangat kesulitan. Selama sesi latihan akhir pekan ini saya cukup cepat, tetapi tidak seperti di Qatar dan Austin," kata Dovizioso.

Andrea Dovizioso dan tim sudah bekerja keras untuk menemukan setting terbaik Desmosedici GP15, baik untuk sasis maupun elektronik. Kerja keras mereka terbayar dengan sang pebalap kembali finis podium.

Pebalap Italia tersebut bersaing ketat dengan Valentino Rossi untuk memperebutkan tempat kedua. Namun, kecepatannya mulai menurun jelang akhir balapan dan tidak bisa lagi menyamai Valentino Rossi.

Dovizioso naik ke urutan kedua setelah Marc Marquez terjatuh akibat bersenggolan dengan Rossi, saat balapan tersisa dua putaran.

"Finis kedua, atau ketiga jika Marc tidak jatuh, dan sangat dekat dengan Valentino merupakan mimpi yang jadi kenyataan, karena motor kami masih baru. Saya hanya enam poin di bawah Valentino. Kami sangat dekat!" ucapnya.

Andrea Dovizioso saat ini mengumpulkan total 60 poin di peringkat kedua klasemen sementara.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved