Selasa, 30 September 2025

Atas Nama Cinta, Serena Williams Akhirnya Mau Memaafkan Usai 14 Tahun Berpaling

Setelah 14 tahun, akhirnya hati Serena Williams luluh juga. Setelah mendapat cemooh dan bully dari orang-orang dengan nada rasis

AFP PHOTO/GREG WOOD
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, berpose dengan trofi Australia Terbuka di Melbourne, Minggu (1/2/2015). Williams juara Australia Terbuka 2015 setelah mengalahkan Maria Sharapova di Final, 6-3, 7-6(5), Sabtu (31/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah 14 tahun, akhirnya hati Serena Williams luluh juga. Petenis Amerika Serikat tersebut akan kembali turun pada turnamen Indian Wells, setelah melancarkan boikot sejak 2001.

"Saya bermain atas nama cinta pada olahraga ini. Dan karena cinta, dan pemahaman baru akan arti memaafkan, saya dengan bangga akan bermain di Indian Wells 2015," tulis Serena di Time.com.

Serena dan kakaknya, Venus Williams, memboikot Indian Wells dari jadwal turnamen mereka setelah insiden yang terjadi pada semifinal dan final 2001.

Kakak-beradik tersebut seharunya bertemu di semifinal. Namun, 20 menit sebelum bertanding, Venus menyatakan mundur karena tendinitis.

Serena terkejut ketika keputusan tersebut mendapat sorakan cemooh dari para penonton. Bahkan ada tuduhan bahwa mundurnya Venus sudah diatur oleh sang ayah, Richard.

Insiden berlanjut saat laga final yang mempertemukan Serena dan Kim Clijsters (Belgia). Hampir sepanjang pertandingan, Serena harus menghadapi cemooh penonton. Bahkan, Richard mengaku mendengar ada ucapan bernada rasialis dari penonton.

"Sulit bagi saya untuk melupakan kenangan ketika saya menghabiskan waktu berjam-jam menangis di ruang ganti setelah menang pada 2001, lalu kembali ke Los Angeles dan merasa telah kalah dalam pertarungan terbesar, tak hanya di tenis, tapi dalam kesetaraan," lanjut Serena.

Raymond Moore, CEO turnamen Indian Wells, mengaku sangat senang dengan keputusan Serena untuk kembali mengikuti turnamen yang akan berlangsung bulan depan selama dua pekan di area Palm Springs tersebut.

"Kami tahu penggemar tenis akan menyambut dia sebagai juara yang luar biasa, dan kami sangat menantikan dia kembali bermain di sini," kata Moore.

Sebelum 2001, Serena pernah menjadi juara di Indian Wells pada 1999.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved