Panjat Tebing Jatim, Ditarget 3 Emas
"Untuk ajang ini, kami dibebani target 3 medali emas," jelasnya, Selasa (21/10).
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Persaingan ketat merebut medali akan dilakoni atlet panjat tebing Jatim dalam Kejurnas Panjat Tebing yang dihelat di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), 30 Oktober sampai 6 November.
Pesaing terberat Jatim, seperti DKI Jakarta, Jateng dan Jabar akan bersaing memperebutkan medali di 19 nomer.
Pelatih Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim, Ronald Novar Mamarimbing menuturkan, persaingan di ajang yang jadi agenda resmi PB FPTI ini tentu tak bisa terelakkan.
Meski begitu, Jatim tetap akan bekerja keras meraih medali, sesuai target dari KONI Jatim.
"Untuk ajang ini, kami dibebani target 3 medali emas," jelasnya, Selasa (21/10).
Dijelaskan, dengan target itu, pihaknya mencari nomer yang punya peluang besar merebut emas. Nomer yang berpeluang besar adalah beregu.
Sedangkan untuk nomer lain seperti speed, Jatim harus berjibaku dengan tim kuat DKI Jakarta, lalu nomer boulder ada atlet kuat dari Jateng dan Jabar.
"Kaltim juga termasuk kuat. Sedangkan Bali adalah atlet kuda hitam. Kami harus berusaha keras meraih emas sesuai target," tuturnya.
Berusaha memenuhi target, Jatim mengirimkan 18 atlet terbaiknya untuk berlaga di ajang ini. Dari 18 atlet, 16 atlet adalah tergabung dalam puslatda PON Jabar.
"Kami sudah berlatih setiap hari untuk mempersiapkan diri di ajang ini," tegasnya.
Dengan latihan keras yang sudah dilakukan, pihaknya berharap atlet sudah matang dan ketika berangkat ke NAD pada 29 Oktober nanti, atlet sudah tune in dan berlomba dengan 20 daerah lain.
"Kami berusaha memenuhi target, bahkan kalau bisa melebihinya," pungkasnya.