Asian Games 2014
Muda, Tampan, dan Terkenal! Siapa Sangka Lee Yong Dae Dulu Kegemukan
Muda, tampan, dan berprestasi cocok untuk menggambarkan pebulutangkis ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-Dae
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Muda, tampan, dan berprestasi cocok untuk menggambarkan pebulutangkis ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-Dae. Siapa sangka jika pebulutangkis yang menjadi idola karena ketampanannya tersebut pernah bertubuh gemuk.
Lee Yong-Dae terkenal memiliki wajah yang tampan. Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com tahun lalu, pemuda 20 tahun itu dikagumi oleh pencinta bulutangkis Indonesia, khususnya kaum Hawa.
Media Negeri Ginseng menyebut Lee sebagai ‘Wink Boy’ karena selalu menghiasi layar kaca, terutama setelah meraih medali emas di Olimpiade Beijing pada 2008 silam.
Siapa yang menyangka jika ketenaran dan prestasi Lee di dunia bulutangkis terjadi secara kebetulan. Lee menekuni bulutangkis ketika berusia delapan tahun di kampung halamannya, Hwasun. Ketika itu pasangan Yoo Yeon-seong tersebut merasa kegemukan.
“Ketika liburan musim panas kelas 2 SD, saya mulai merasa terlalu gemuk jadi saya ingin berolahraga untuk menurunkan berat badan,” ungkap Lee dikutip Tribunnews.com, Rabu (10/9/2014) dari laman resmi Victor.
Berawal dari coba-coba, Lee menjelma menjadi pebulutangkis berprestasi. Secara berturut-turut Lee memperoleh medali di Olimpiade Beijing dan London (perunggu).
Pada masing-masing Olimpiade tersebut, Lee berpasangan dengan Lee Hyo-Jung dan Jung Jae-sung. Di sektor ganda putra, Lee telah memenangkan turnamen level super series premier sebanyak lima kali.
Atas prestasi tersebut, Lee mendapat penghormatan dari masyarakat di kampung halamannya. Namanya diabadikan sebagai nama sebuah tempat dan stadion olahraga.
“Meskipun Hwasun merupakan kota kecil, para penduduk lokal bersedia berinvestasi dan membangun sebuah Lee Yong Dae Memorial Hall dan stadion olahraga Lee Yong Dae. Oleh karena itu saya merasa bersyukur,” tutur Lee.