Asian Games 2014
Filipina Ancam Mundur dari Asian Games XVII karena Tak Diizinkan Mainkan Atlet Naturalisasi
Federasi bola basket Filipina, Samahang Basketbol ng Pilipinas, mengancam menarik diri dari keikutsertaan di Asian Games.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Larangan dari Dewan Olimpiade untuk memainkan pebasket naturalisasi, Andray Blathce, berujung panjang. Federasi bola basket Filipina, Samahang Basketbol ng Pilipinas, mengancam menarik diri dari keikutsertaan di Asian Games XVII di Incheon.
Dewan Olimpiade Asia tidak memberikan izin kepada Filipina untuk memasukkan Andray Blathce ke dalam roster mereka di Asian Games XVII. Dewan Olimpiade Asia menilai pebasket naturalisasi dari Amerika Serikat tersebut belum memenuhi syarat tinggal tiga tahun di Filipina.
Wakil Ketua Umum SBP, Ricky Vargas, kecewa terhadap keputusan tersebut. Vargas bahkan menuding Korea Selatan ambil peran atas keputusan tersebut berdasarkan penampilan Filipina di FIBA World Cup.
“Mereka (Korea) mungkin pernah melihat kami bermain di Piala Dunia. Asian Games akan diselenggarakan di Incheon. Melalui cara kami bermain di Piala Dunia, kami memiliki peluang bagus utnuk meraih medali emas di Asian Games,” tutur Vargas seperti dikutip Tribunnews.com dari Philippine Daily Inquirer, Rabu (10/9/2014).
Vargas mengungkapkan pihaknya memiliki tiga opsi untuk bereaksi terhadap keputusan tersebut. Tim bola basket Filipina bisa saja memainkan pemain naturalisasi lainnya, Marcus Douthit. Filipina juga memiliki opsi untuk memboikot cabang bola basket di Asian Games, serta mengajukan banding.
“Kami juga ingin memberitahu kepada pendukung Gilas bahwa kami sedang mengusahakan yang terbaik demi menghadirkan tim terbaik di sana. Kami tidak ingin diinjak-injak ketika kami diganggu oleh tangan-tangan tak terlihat,” kata Vargas.