Jakarta Timur FC Ancam Mundur Dari Piala Suratin

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sejumlah tim peserta Kejuaraan sepakbola U-17, Piala Suratin regional DKI Jakarta, mengaku kecewa dengan pihak penyelenggara kejuaraan, Asosiasi Provinsi PSSI ( ASPROV) DKI Jakarta, yang dinilai tidak profesional. Bahkan tim Jakarta Timur FC dan Persija Jakarta Timur sudah mengancam untuk mengundurkan diri dari kejuaraan sepakbola pembinaan usia dini binaan PSSI tersebut.

Menurut Manajer tim Jakarta Timur FC, Bambang Setiawan, di ajang Piala Suratin regional DKI Jakarta tahun 2014, pihak paniti telah melanggar ketentuan dari PSSI. Berdasarkan peraturan tersebut peserta Piala Suratin harus anggota PSSI bukan SSB. Tapi di kejuaraan kali ini sejumlah SSB ikut serta dalam kejuaraan seperti Asiop dan Villa 2000 B.

"Selain itu Piala Suratin ini merupakan even bergengsi tingkat nasional, harusnya pertandingan di gelar secara profesional. Tapi saat ini pertandingan layaknya pertandingan tarkam. Turnamen harusnya digelar di stadion bukan di gelar di lapangan terbuka seperti lapangan Aldiron yang tidak layak. Masa, tiang gawangnya saja tidak menggunakan jaring, ini benar-benar  sangat memperihatinkan,” ujarnya.

Satu hal yang membuat Bambang geleng kepala adalah pihak panitia bernai memutihkan turnamen padahal sudah berjalan dua kali pertandingan. Pihak panitia juga ingin menggelar screaning ulang.

“Meskipun kami protes kami akan memantau proses screaning ulang yang akan dilakukan pada  Sabtu (30/8). Kalau masih ada tim yang bukan anggota PSSI bisa ambil bagian di Piala Suratin, maka kami akan mundur. Kami masih berusaha memperjuangkan pemain kami yang sudah mempersiapkan diri menghadapi turnamen ini sejak jauh-jauh hari," ujarnya.