Atlet Panjat Tebing Harus Sabar Lakukan Try Out
"Sekarang tidak ada event, tapi latihan atlet tetap dilakukan secara normal. Tidak ada libur selama bulan pusa, atlet rutin latihan setiap harin," seb
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Selama bulan Ramadan ini, atlet panjat tebing Jatim hanya menjalani rutinitas latihan.
Atlet harus bersabar untuk menguji diiri kemampuannya lewat try out.
Atlet panjat yang tergabung di pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim, sejatinya butuh try out yang berkualitas dan ketat.
Kebutuhan tersebut kemungkinan baru bisa terpenuhi mulai Agustus sampai akhir 2014 nanti.
"Sekarang tidak ada event, tapi latihan atlet tetap dilakukan secara normal. Tidak ada libur selama bulan pusa, atlet rutin latihan setiap harin," sebut Ronald Mamarimbing, pelatih panjat tebing Jatim, Sabtu (19/7/2014).
Istirahat dari kejuaran selama satu bulan, dimanfaatkan Puslatda panjat untuk evaluasi dan pemantapan atlet.
Kekuarangan yang ada diperbaiki selama Ramadan dan diharapkan membawa hasil baik.
Ronald menuturkan, ada beberapa kejuaraan yang berlangsung pada Agustus 2014 nanti.
Atlet Jatim terakhir mengikuti kejuaraan Yogyakarta Open yang khusus melombakan nomor leed pada Juni 2014 lalu.
Hasilnya, Jatim memang mampu jadi juara umum. Tapi di Yogyakarata, belum semua pemanjat terbaik ikut ambil bagian.
"Kami harus waspada dengan provinsi lain, trutama DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat," ingat Ronald.
Kini panjat memiliki 23 atlet yang digembleng di lapangan KONI Jatim.
Mereka disiapkan turun pada PON 2016 Jawa Barat. Panjat diharapkan bisa menjadi cabang olahraga (Cabor) yang mampu mendulang banyak medali emas di Jawa Barat.
