Atlet Panjat Tebing Jatim, Perlu Tambahan Jam Terbang
"Kami terus melakukan evaluasi atlet, ternyata masih butuh tambahan jam terbang dan mental tanding," katanya
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Atlet panjat tebing Jawa Timur (Jatim) nomor leed, baru saja berlaga di kejuaraan Yogjakarta Open 2014 pada pertengahan Juni lalu.
Jatim sukses merebut medali terbanyak, dengan menyabet dua emas dan satu perak.
Kendati begitu Jatim belum puas atas capaian tersbut.
Pelatih panjat Jatim Ronald Mamarimbing menuturkan, atlet panjat tebing jatim masih butuh jam terbang lebih guna mematangkan kemampuannya.
Terutama. untuk level kejuaraan nasional.
"Kami terus melakukan evaluasi atlet, ternyata masih butuh tambahan jam terbang dan mental tanding," katanya, Selasa (1/7/2014).
Atlet yang masih butuh jam terbang lebih banyak lagi, kata Ronald, terutama atlet pelapis pemusatan latihan daerah lapis pertama (Puslatda).
Seperti Nedy Febrianti, Emelia, Dian Novita Sari di sektor putri. Kemudian di atlet putra, ada Choirul Anwar dan Alfan. Mereka tidak masuk final dalam leed open di Yogyakarta.
"Atlet harus selalu meningkatkan kemampuannya. Karena tantangan ke depan jelas lebih berat lagi," ingat Ronald.
