Sabtu, 4 Oktober 2025

Kejuaraan Nasional Pencak Silat

Pelatda DKI Jakarta Raih Dua Emas Satu Perak

"Hasil ini melebihi target kami yaitu dua emas di Kejuaraan Nasional. Peluang menambah medali masih tetap ada di sektor tarung," ujar Abdul Karim.

Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
Super Ball/Feri Setiawan
Atlet pencak silat dari Kalimantan Timur, M. Iqbal Chandra Pratama (kiri) bertarung melawan Atlet Pencak Silat dari Bali I KMG Widya Mahardika (kanan) dalam hari ke tiga Kejurnas Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Indonesia, TMII, Jakarta, Selasa (13/5/2014). Kejurnas Pencak Silat berlangsung tanggal 11-19 Mei 2014. (SUPER BALL/FERI SETIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Tim pencak silat Pelatda DKI Jakarta Jumat (16/5/2014) siang telah meraih dua emas dan satu perak di ajang Kejuaraan Nasional Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur.

Menurut manajer tim pelatda DKI Jakarta, Abdul Karim Al Jufri, medali emas yang diraih atlet Pelatda DKI Jakarta adalah dari nomor seni masing-masing dari tunggal putri, Puspa Arumsari dan ganda putra Hendri dan Yola Primadona Jampil. Sementara perak disumbang oleh tim beregu putri, Puspa, Wulan dan Eka.

"Hasil ini sudah melebihi target kami yaitu dua emas di Kejuaraan Nasional. Peluang menambah medali juga masih tetap ada di sektor tarung," ujar Abdul Karim.

Kata Abdul, saat ini atlet pencak silat nomor tarung andalan Pelada DKI Jakarta, Pipit Amelia di kelas D putri masih bertahan dalam perebutan gelar juara. Jumat (16/5/2014) pagi, Pipit lolos ke babak semifinal setelah menang 5-0 atas atlet asal Yogyakarta, Kurnia.

"Kami masih memiliki peluang medali. Hingga saat ini sudah ada tiga atlet kami di nomor tarung yang lolos ke babak semifinal. Selain Pipit ada Hendri Fadli di nomor G putra dan Ni Komang Ayu Arsadi di kelas C putri," ujar Abdul.

Lebih lanjut Abdul mengatakan bahwa atlet Pelatda DKI Jakarta yang tampil di ajang Kejuaraan Nasional tahun ini merupakan atlet yang diproyeksikan untuk tampil di ajang Pra PON.

"Kami memang ingin meloloskan sebanyak-banyaknya atlet untuk berlaga di PON Jawa Barat 2016 mendatang. Kami akan terus membina para juara ini dan akan mengganti atlet yang belum berhasil di ajang kejuaraan ini. Tapi misalkan memang belum ada atlet penggantinya kami masih akan menggunakan atlet tersebut dan memperbaiki performa mereka," ujar Abdul.

Sumber: Super Skor
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved