Angin Akan Jadi Hadangan Etape Pertama

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Minang Bike 2014 yang diselenggarakan oleh harian Kompas akan dimulai Jumat (9/5/2014). Meski lintasannya relatif mudah, para peserta bakal menghadapi rintangan pada etape pertama.

Ketua panitia Minang Bike 2014, Jannes Eudes Wawa, menuturkan lintasan yang akan dilalui para peserta relatif mudah. Kontur lintasan dari Padang relatif datar. Tanjakan baru akan ditemui sekitar enam atau tujuh kilometer terakhir. Namun demikian, Jannes menuturkan jalur yang dilewati pada etape pertama bukannya tanpa hambatan.

“Kendalanya adalah angin karena kita akan menelusuri pantai. Angin akan menahan laju kita,” tutur Jannes kepada Tribunnews.com, Kamis (8/5/2014).

Menurut rencana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, akan melepas peserta di titik start di Grand Inna Muara. Dari titik start, peserta akan mengayuh sejauh 142 kilometer dari Padang sampai Danau Maninjau. Dari kota Padang, peserta akan melintasi Pantai Gondoria, Pauh, Muko-Muko, sebelum akhirnya finis dan bermalam di Maninjau.

Minang Bike 2014 merupakan touring sepeda ketiga yang digelar oleh Kompas. Dua touring sebelumnya digelar di Bali. Peserta Minang Bike 2014, menurut Jannes, mencapai 148 orang. Pesertanya tidak hanya warga negara Indonesia, tapi ada juga yang berasal dari Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Perancis. Acara ini juga terbuka untuk laki-laki maupun perempuan.

Pada etape kedua peserta akan menempuh jarak 60 kilometer dari Maninjau ke Bukit Tinggi. Pada etape ketiga peserta akan kembali ke Padang yang berjarak 86 kilometer dari Bukit Tinggi.