Kamis, 2 Oktober 2025

Gita Wirjawan: Olahraga akan Maju Jika tak bergantung kepada anggaran pemerintah‏

Gita Wirjawan menegaskan olahraga di Indonesia akan maju jika pengelolaan dilakukan profesional

zimbio.com
Gita Wirjawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan menegaskan olahraga di Indonesia akan maju jika pengelolaan dilakukan profesional dan tidak bergantung kepada anggaran pemerintah.

Setidaknya, Gita tegaskan PBSI telah membuktikan hal itu. "Sejak menjabat ketua PBSI saya berlakukan ini, tidak terima bantuan dari Pemerintah, BUMN bahkan induk olahraga KONI," ungkap Mantan Menteri Perdagangan ini dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Minggu (9/3/2014).

Gita menyakini, sebuah cabang olahraga jika dikelola profesional dan transparan, maka otomatis bantuan pasti akan datang.

"Dulu anggaran awal PBSI Rp 30 milyar. Lalu saya tingkatkan menjadi minimal Rp 90 milyar dan tahun ini Rp 120 milyar dan alhamdulillah itu dana dari pihak sponsor," ucapnya.

Lebih lanjut menurut Gita, pengelolaan anggaran yang akuntabel juga ikut dibarengi dengan pembinaan dan kaderisasi. "Saya sadar jika potensi yang baik tidak diasah oleh pisau yang tajam maka tidak
memberi hasil maksimal," jelasnya.

Atas dasar itu maka Gita katakan, dirinya merekrut Rexy Mainaky untuk mengurus pembinaan prestasi dan Basri Yusuf untuk kaderisasi. "Tugas mereka mencetak juara. Tidak usah mikirin yang lain. Semua kebutuhannya dipersiapkan oleh bidang lain," terang Gita.Alhasil sejumlah prestasi mulai tampak. Antara lain dua gelar juara dunia di Guangzhou Cina setelah 7 tahun minus gelar, satu all england, dan prestasi di ajang Sea Games juga.

"Atlet kita sekarang betul-betul tampil all out di semua turnamen. Ini karena sponsor yang cukup besar untuk jaminan kesejahteraan. Waktu itu saya pernah jejerin 73 pemain ke sponsor. Silahkan pilih mana yang pas untuk disponsori," tuturnya.

Salah satu bukti dengan prestasi yang tinggi ikut meningkatkan kesejahteraan sudah dialami pasangan Ganda Putra Hendra/Ahsan yang memperoleh penghargaan Most Valuable Player (MVP) dan meraih Rp 1 milyar.

Bahkan, hari ini seperti diketahui dua pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil menjuarai All England 2014, Senin (10/3/2014). Menurut Gita, prestasi ini membuat Indonesia bangsa.

“YES!! YES!! Owi/Butet luar biasa! Hendra/Ahsan bukan main! Indonesia bangga. Siap ke target berikutnya! #Indonesia #AllEngland,” tulis mantan Menteri Perdagangan tersebut di akun Twitter @GWirjawan seperti dikutip Tribunnews.com.

Ke depan Gita yakin cabang olahraga lain juga bisa lebih berpestasi dengan membenahi kepengurusan yang dilandasi semangat profesional.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved