Senin, 6 Oktober 2025

Tubuh Praveen Jordan Kaku Akibat Cuaca Dingin di Inggris

Cuaca dingin di Kota Birmingham, Inggris, menjadi salah satu lawan yang harus dihadapi para pebulutangkis Indonesia

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Dewi Agustina
badmintonindonesia.org
Praveen Jordan/Debby Susanto di Malaysia Open Superseries Premier 2014. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM - Cuaca dingin di Kota Birmingham, Inggris, menjadi salah satu lawan yang harus dihadapi para pebulutangkis Indonesia selama All England 2014. Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, mengaku tubuhnya sampai kaku akibat cuaca dingin.

Pada siang hari, suhu di Birmingham menujukkan angka tiga derajat Celcius, sementara di malam hari bisa mencapai titik nol derajat Celcius. Tak hanya itu, Birmingham juga cukup berangin. Kondisi cuaca tersebut berpengaruh pada kondisi tubuh atlet, terutama atlet-atlet Indonesia yang biasa tinggal di daerah tropis dengan suhu rata-rata 30 derajat Celcius.

"Pada pertandingan pertama, tubuh saya terasa agak kaku, jadi mengganggu pergerakan di lapangan. Mungkin karena cuaca yang dingin. Berarti saya mesti melakukan pemanasan lebih lama lagi dari biasanya," ungkap Praveen Jordan dikutip Tribunnews.com dari situs resmi PBSI, Rabu (5/3/2014).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved