Rahadewineta Raih The Best Referee di US Open Las Vegas
Satu lagi prestasi membanggakan diukir UTI Pro di ajang Kejuaraan Taekwondo US Open yang berlangsung di Las Vegas Amerika Serikat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi prestasi membanggakan diukir UTI Pro di ajang Kejuaraan Taekwondo US Open yang berlangsung di Las Vegas Amerika Serikat.
Kali ini wasit internasional Rahadewineta yang juga Mantan Taekwondoin Nasional berhasil meraih Predikat “The Best Referee US Open Taekwondo Championship 2014”.
Rahadewineta yang kini menekuni profesi Wasit UTI Pro diutus oleh Pembina YUTI/UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong bersama Master Suwandi Gunawan untuk memimpin laga bergengsi US Open di Las Vegas yang berlangsung 19-23 Februari 2014.
Pembina YUTI/UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan, keikutsertaan wasit UTI Pro di ajang US Open , selain menambah jam terbang juga mencari poin sesuai ketentuan World Taekwondo Federation.
“Kalau poin mereka terus bertambah maka secara otomatis menjadi prioritas untuk memimpin pertandingan yang menjadi kalender resmi WTF maupun multi event taekwondo di Dunia,” kata Lioe Nam Khiong.
Secara terpisah Rahadewineta melalui surat elektroniknya mengatakan, bangga atas prestasi yang diraihnya di US Open ini. Ini untuk kali pertama wasit Wanita dari Indonesia menerima penghargaan seperti ini.
“Terima kasih kepada Pembina YUTI dan UTI Pro pak Leo (Lioe Nam Khiong-red) yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin di Kejuaraan US Open ini,” kata Neta yang juga PNS di Jajaran Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga itu.
Sebelumnya Neta, sapaan akrabnya juga mendapat kesempatan ketika dipercaya UTI Pro menjadi wasit Kejuaraan Dunia Poomsae di Kolombia 6-9 Desember 2012 lalu.
Ketika itu Ia juga mendapat penghargaan sebagai wasit termuda yang memimpin di Kejuaraan Dunia ketika masih berusia 29 tahun kala itu.
Pada US Open 2014, UTI Pro hanya mengirimkan dua orang Wasit Rahadewineta dan Master Suwandi Gunawan. Pada Kejuaraan serupa tahun lalu, UTI Pro mengirimkan 13 Taekwondoin putra–putri dan merebut 1 perak 2 perunggu pada event yang menjadi kalender tetap World Taekwondo Federation itu.