Sony Dwi Kuncoro: Saya Tidak Bisa Imbangi kecepatan Chong Wei
"Chong Wei tampil luar biasa. Saya tidak dapat mengimbangi kecepatannya, ketinggalan terus. Pertahanannya juga sulit ditembus," ujar Sony.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Sony Dwi Kuncoro harus puas dengan posisi runner up pada turnamen Hong Kong Open Super Series 2013 setelah dikalahkan pemain ranking satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, 13-21, 9-21.
Pebulutangkis peringkat 13 dunia itu mengaku tidak dapat mengimbangi kecepatan Chong Wei.
"Chong Wei tampil luar biasa. Saya tidak dapat mengimbangi kecepatannya, ketinggalan terus. Pertahanan Chong Wei juga sulit ditembus, saya sempat bingung dan terus mencari berbagai cara bagaimana mematikan bola," ujar Sony seperti dikutip situs resmi PP PBSI.
Di awal pertandingan Sony mengaku sebetulnya sudah bisa mengimbangi permainan Chong Wei.
Pada awal pertandingan, pertarungan Sony dan Chong Wei berlangsung sengit. Sony yang beberapa kali tertinggal dalam perolehan poin masih bisa menyamakan kedudukan. Namun sejumlah kesalahan beruntun yang dilakukan Sony membuat Chong Wei unggul jauh 17-10 dan Sony pun kehilangan game pertama.
Sementara itu pelatih kepala nomor tunggal putra Pelatnas, Joko Suprianto, mengaakan bahwa Sony dapat menemukan permainan di awal game pertama. Tetapi Sony masih sering ragu-ragu dan banyak memberi bola lambung hingga ia terus diserang oleh Chong Wei.
"Sony juga kalah di permainan depan, masih kurang maksa," ujar Joko Suprianto.
Memasuki set kedua Lee Chong Wei terus menekan dan tidak membiarkan Sony untuk mengembangkan permainannya. Akibatnya Sony terus tertinggal jauh hingga kedudukan 4-11 di interval game kedua hingga akhirnya kalah dengan skor cukup telak, 9-21.
"Sony tampil anti klimaks di babak final ini. Ia juga tidak bermain di kemampuan terbaiknya, masih under performed," Joko mengungkapkan.
