Tragedi Arena Tinju Indonesia
PP Pertina Tunggu Laporan Investigasi Kepolisian
Bupati Nabire Cup 2013 merupakan ajang seleksi petinju Kabupaten Nabire, sebelum menghadapi even tingkat Provinsi.

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Reza Ali meminta pihak kepolisian menginvestigasi kasus kerusuhan pada kejuaraan tinju Bupati Nabire Cup 2013.
“Setelah ditemukan pelaku, maka kami akan mengambil tindakan,” kata Reza dalam konferensi pers di Kantor PP Pertina, Senin (15/7/2013).
Bupati Nabire Cup 2013 merupakan ajang seleksi petinju Kabupaten Nabire, sebelum menghadapi even tingkat Provinsi.
“Ini pertandingan tinju antar-sasana di Kabupaten Nabire. Tanggung jawab berada di pengurus cabang pertina yang berada di Kabupaten Nabire,” ujarnya.
Menurutnya, di dalam aturan tertulis tidak ada kewajiban bahwa pengurus cabang melaporkan penyelenggaraan pertandingan setingkat kabupaten kepada PP Pertina.
“Namun ada kebiasaan setiap event dilaporkan kemudian diinventarisir daftar rangking petinju,” tuturnya.
Kerusuhan pada kejuaraan tinju Bupati Nabire Cup 2013 terjadi di GOR Kota Lama, Nabire, Papua, Minggu (14/7/2013) WIT. Kejadian itu mengakibatkan timbulnya 17 korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.