Pelatihan EQINA di Pegasus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Equestrian Indonesia atau EQINA untuk kesekian kalinya menggelar pelatihan khusus untuk atlet-atlet atau 'rider' terbaiknya.

"Saat ini masih kami rancang materi kepelatihannya," ungkap Ketua Umum EQINA Jose Rizal Partokusumo, Kamis (11/7/2013).

Kepastian waktu pelatihan, dan detail dari kegiatan tersebut, segera diinformasikan secepatnya. "Mungkin seperti di pelatihan yang pertama, pesertanya hanya perwakilan dari anggota EQINA, itu pun tidak semua klub," ujar Jose, pemilik JN Stud & stable, Sentul.

EQINA terakhir menggelar pelatihan pada medio Mei lalu di Anantya Riding Club (ARC), Gunung Putri. Terbukti, kegiatan tersebut berhasil meningkatkan ferforma 'rider' dan kuda-kuda EQINA pada event AEK-2 yang dilangsungkan dua pekan sesudahnya di Pulo Mas.

Menurut keterangan Jose, untuk pelatihan di Pegasus nanti kemungkinan besar akan melibatkan 'rider-rider' EQINA yang masuk dalam tim bayangan SEA Games Myanmar.

"Jadi nanti bisa jadi latihan gabungan antara tim SEA Games dengan mereka yang masih di luar," kata Jose.

Disamping pelatihan. EQINA sejauh ini sudah menggelar empat seri kejurnas. Yakni, AEK Memorial-1 (1-3/3), EQINA Open (1-3/4), Jateng Master (19-21/4), AEK-2 (14-16/6). 'Event' berikut yang akan diselenggarakan EQINA adalah, Jabar Classic, yang diagendakan 30 Agustus-1 September di Bandung Equestrian Center (BEC), Lembang. Kemudian, RPMO Open, pada 26-29 September di Pegasus.

Setelah itu, Porprov Jateng, 11-13 Oktober di Banyumas, yang berdekatan dengan Jateng Classic pada 18-20 Oktober di Tegal Waton, Salatiga. Arrowhead stable, milik Kabid Organisasi dan Dana EQINA Johanes Lukman Lukito, menggelar Arrowhead Open, pada 15-17 November di Pamulang Stud & stable.

Menurut rencana, 'event' pamungkas EQINA pada 2013 adalah AEK Memorial-3 yang digelar 13-15 Desember di Pulo Mas. Kegiatan ini sekaligus untuk penentuan dan penganugerahan EQINA Horse of The Year 2013.