Gara-gara Vettel, Red Bull Tak akan Lagi Pakai Kode Khusus 'Multi-21'
Tim Formula satu memiliki kode-kode khusus untuk memberikan perintah pada pembalapnya.
TRIBUNNEWS.COM – Tim Formula satu memiliki kode-kode khusus untuk memberikan perintah pada pembalapnya. Red Bull di antaranya adalah tim yang biasa memakai kode-kode perintah rahasia agar tak terbaca tim lain itu.
Diakui atau tidak, perintah team (team order) di tim Red Bull ada. Mereka mengungkapkannya dengan kode-kode tertentu. Salah satunya adalah kode "Multi-21" yang diteriakkan oleh bos mereka kepada para pembalapnya. Namun kode itu tak akan dipakai lagi di beberapa balapan mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh bos tim Red Bull, Christian Horner baru-baru ini. Alasannya, menurut Horner para pembalapnya sudah tak memahami lagi apa arti dari instruksi tersebut.
Yang baru-baru ini terjadi adalah pada saat balapan di sirkuit Sepang, Malaysia. Sebastian Vettel ternyata mengabaikan perintah tim dengan kode "Multi-21" dengan menyalip rekan setimnya, Mark Webber untuk merebut kemenangan.
Meski ketegangan dan permusuhan antara dua pembalap mereka telah diselesaikan beberapa hari setelah balapan, namun perhatian penggemar F1 tampaknya akan tetap tertuju kepada duet pembalap Red Bull ini menjelang bergulirnya balapan F1 Cina yang akan digelar di sirkuit Shanghai pada 21 April mendatang.
"Kode "Multi-21" itu artinya mobil kedua berada di posisi di depan mobil pertama. Sedangkan Multi-12 berarti mobil pertama harus di depan mobil kedua," kata Horner seperti dikutip Tribunnews.com dari Sky Sports F1.
"Itu tak terlalu rumit, tak sulit untuk dipahami dan diterjemahkan. Tapi di antara kedua pembalap kami dalam tiga balapan terakhir selalu salah memahami apa arti dari kedua pesan tersebut," kata Horner.
"Saya pikir, kami akhirnya memutuskan menyerah dengan menggunakan kode-kode itu. Kami mungkin akan mencoba dengan kode-kode atau cara yang lain," katanya. (Tribunnews.com/mba)