Muhammad Ali Dinobatkan Sebagai King of Boxing

TRIBUNNEWS.COM – Juara dunia tinju kelas berat WBC, Vitali Klitschko mengaku bangga dan terharu bisa mengantarkan petinju legendaris Muhammad Ali naik panggung di acara 50 tahun WBC di Grand Oasis Hotel di Cancun, Meksiko, kemarin.

Vitali membimbing Ali menerima anugerah sebagai raja tinju sejati alias "king of Boxing". Sejumlah 900 hadiran dari 166 negara pun memberikan tepuk tangan panjang saat Vitali mengangkat tangan Ali, dan berkata, "Terima-kasih telah menjadi juara yang membuat olahraga tinju semakin populer," kata Vitali yang mengaku Ali adalah inspirasinya sejak kecil.

"Sejak kecil saya sudah mengidolakannya. Saya menyimpan semua video pertandingannya, dan terus mempelajari setiap gerakannya. Dia adalah seniman ring yang sesungguhnya. Lebih jauh lagi, ia adalah panutan dalam kehidupan. Dan saya bangga bisa mengikuti jejaknya menjadi juara dunia tinju," kata Vitali.

Meski sudah tidak naik ring tinju, ketangguhan dan kehebatan Muhammad Ali di ring memang belum ada yang menandingi. Pemberian gelar itu sangat beralasan. Ali adalah bintang tinju di dalam dan di luar ring. Petinju berjuluk "the Greates" ini adalah juara dunia tinju kelas berat pada tahun 1964.

Bukan hanya kariernya yang cemerlang di ring, Ali juga dianggap sebagai sosok panutan di dunia tinju karena kegiatan sosialnya. Sekalipun kini Ali menderita penyakit parkinson. Pemberian gelar kepada Ali berlangsung dalam acara di Meksiko yang dihadiri sejumlah petinju - petinju dunia, termasuk petinju Meksiko Julios Cesar dan Presiden WBC Jose Sulaiman.

Menurut Sulaiman, pria berusia 70 tahun itu memang pantas mendapatkan gelar Raja Tinju, bahkan layak mendapatkan yang lebih karena sejauh ini belum ada yang dapat melebihi kehebatan seorang Muhammad Ali di atas ring tinju. (Tribunnews/den)