Sabtu, 4 Oktober 2025

World Chess Olympiad 2012

Putra Kalahkan Ekuador Putri Dikalahkan Kuba

Memasuki ronde ke 3, tim catur Indonesia mulai menghadapi lawan-lawan yang tangguh.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-inlihat foto Putra Kalahkan Ekuador Putri Dikalahkan Kuba
inaces
Kristianys Liem bersama Medina Pecatur wanita masa depan Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Memasuki ronde ke 3, tim catur Indonesia mulai menghadapi lawan-lawan yang tangguh. Tim putri selama dua hari berturut-turut bertemu para pemain papan atas, setelah Bulgaria, giliran Cuba yang berada di urutan 15 seeded dunia menjadi lawan mereka.

Sementara tim putra bertemu dengan Ecuador, yang rangkingnya sembilan tingkat di atas tim Indonesia. Meski begitu Susanto Megaranto dan rekan-rekannya tak begitu saja gentar, terbukti dengan kemenangan yang mereka peroleh dengan perjuangan yang cukup ketat.

Di kelompok putra, kemenangan dibuka oleh CM Farid Firmansyah (2318) yang berhasil menundukkan Bryan Marcias Murillo (2364), disusul kemudian dengan keberhasilan GM Susanto Megaranto (2529) menahan remis GM Carlos Matamoros (2548), sebelum akhirnya ditutup dengan kemenangan IM Tirta Chandra Purnama (2384) dari FM Lenin Guerra Tulcan (2424).

Satu-satunya kekalahan tim putra saat CM Muhammad Lutfi Ali (2078) berhasil ditundukkan oleh Daniel Mieles Palau (2370). Hasil akhir2½ : 1½ ini membuat tim putra bergerak terus mau, meski butuh perjuangan yang tak mudah langkah demi langkah.

Farid Firmansyah , yang selama dua babak terus membukukan kemengangan atas lawan-lawannya yang terbilang cukup berat hanya berkomentar pendek,”melawan pemain kuat biasanya jadi jauh lebih tertantang.” Pemain muda Indonesia ini memang dikenal kalem namun memiliki potensi juang yang cukup bagus.

Kubu tim putri Indonesia kali ini harus mengakui keunggulan Cuba yang turun dengan pemain terbaiknya. Mereka tampak lebih menguasai pertandingan, sementara Medina dan rekan-rekannya harus berjuang keras untuk mencuri angka. Cuba yang dimotori oleh Lisandra Ordaz Valdes akhirnya membukukan kemenangan 3:1.

Pemain papan 4, Aay Aisyah Anisa (1818) kandas di tangan Lisandra Llaudy Pupo (2264), disusul kemudian dengan kekalahan WFM Dewi AA Citra (2143) dari WGM Maritza Arribas Robaina (2296 ).

WFM Medina Warda Aulia (2218) yang semula diharapkan dapat mencuri angka, tumbang juga setelah bertarung alot dengan WGM Lisandra Ordaz Valdes (2344). Satu-satunya kemengan WIM Chelsie Monica Sihite (2162) atas WGM Sulenis Pina Vega (2345).

Partai yang diaminkan di papan 2 ini boleh dibilang sangat menarik, karena sejak awal Chelsie sudah diprediksi akan tumbang. Namun di luar dugaan ia mampu membalikkan semua prediksi. “Langkah-langkah yang dimainkan Chelsie di luar dugaan berhasil membuat lawan menyerah,” ujar Ruslan Shcherbakov, pelatih Indonesia.

Baca juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved