Kontingen Perancis Tuduh Inggris Curang

TRIBUNNEWS.COM - Kontingen Olimpade Perancis menuduh kontingan Inggris telah curang di Olimpade London 2012. Praktik curang itu yang membuat atlet Inggris panen medali emas.

Sejumlah media mainstream di Perancis dan media sosial melontarkan tuduhan itu setelah menyimak hasil begitu banyaknya atlet Inggris yang tampil dominan di sejumlah cabang, terutama dayung dan bersepeda.

Perdana Menteri Inggris David Cameron membantah tuduhan tersebut. "Tentu saja kami tidak curang," kata PM Cameron dalam wawancara dengan televisi Prancis, France 2. "Prosedur doping yang diterapkan adalah salah satu tes doping yang paling ketat dalam sejarah Olimpiade," kata Cameron.

Namun Cameron menegaskan, pihaknya bisa memahami bila Perancis terpukul dengan kesuksesan atlet-atlet Inggris, apalagi prestasi ini diraih setelah Bradley Wiggins menjuarai balap sepeda paling bergengsi di dunia, Tour de France, beberapa pekan lalu.

"Ini semua membuat Perancis sangat kecewa. Mungkin mereka masih belum menerima kenyataan bendera Union Jacks berkibar di Champs-Elysees," kata Cameron.

Sorotan terhadap kinerja Inggris mulai mengemuka ketika pejabat di organisasi bersepeda Perancis, Isabelle Gautheron, mengatakan bahwa ia curiga Inggris memakai roda khusus di cabang bersepeda.

"Mereka menyembunyikan roda. Roda yang dipakai selalu dibungkus rapi sebelum dan setelah lomba," kata Gautheron seperti dikutip koran olahraga L'Equipe.

Ia menyebut tim Inggris memakai roda ajaib yang membuat atlet Inggris bisa memacu sepeda lebih cepat.

Menanggapi tuduhan ini para pejabat olahraga Inggris mengatakan bahwa peralatan yang dipakai atlet Inggris tidak berbeda dengan peralatan atlet-atlet negara lain.

Salah seorang pejabat bahkan mengatakan bahwa roda tim Inggris dibuat oleh perusahaan Perancis. Dia menambahkan, keberhasilan meraih emas tidak lepas dari persiapan yang matang sejak Olimpiade Beijing empat tahun silam.(fin/bbc)