Jumat, 3 Oktober 2025

Olimpiade 2012

Saatnya Angkat Besi Gantikan Bulutangkis Sebagai Ladang Emas

Erick Thohir mengatakan, cabang olah raga angkat besi yang prestasinya mampu melewati perolehan medali bulu tangkis akan mendapat bapak asuh

zoom-inlihat foto Saatnya Angkat Besi Gantikan Bulutangkis Sebagai Ladang Emas
Kompas.com/MUNDRI WINANTO
Peraih medali perak dan perunggu Indonesia di Olimpiade 2012 London Triyatno (kiri) dan Eko Yuli Irawan (kanan) saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (4/8/2012). Cabang angkat besi dalam delapan tahun terakhir selalu menyumbang medali di olimpiade. Cabang olah raga angkat besi yang prestasinya mampu melewati perolehan medali bulu tangkis akan mendapat bapak asuh untuk mendukung pengorganisasikan cabang tersebut secara lebih baik. KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINATO

TRIBUNNEWS.COM – Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012, Erick Thohir mengatakan, cabang olah raga angkat besi yang prestasinya mampu melewati perolehan medali bulu tangkis akan mendapat bapak asuh untuk mendukung pengorganisasikan cabang tersebut secara lebih baik.

"Saya akan mempersiapkan program 'bapak asuh' bagi angkat besi. "Akan ada perusahaan dan pengusaha yang jadi bapak asuh angkat besi dengan dukungan dana dan pembinaan," ujar Erick dalam keterangannya di London, Sabtu (4/8/2012).

Namun Erick belum mau mengatakan, perusahaan mana yang akan jadi "bapak asuh" bagi cabang yang menyumbang satu medali perak dan satu perunggu di Olimpiade London 2012.

Menurut Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu, cabang olahraga selain bulutangkis harus didorong menjadi wakil Indonesia untuk bisa meraih emas di Olimpiade. Walau begitu, peranan besar atau hegemoni di bulutangkis dinilai Erick harus kembali dikembalikan ke pangkuan ibu pertiwi.

Sementara itu, gagalnya Indonesia mempertahankan medali emas Olimpiade dari cabang bulutangkis, membuat pemerintah tergugah untuk memoles cabang lain. Menpora Andi Mallarangeng mengatakan, setidaknya harus ada lima cabang yang menjadi andalan Indonesia untuk mendulang prestasi.

"Kita harus memiliki lima cabang yang bisa diandalkan untuk menyumbang prestasi. Angkat besi telah membuktikan mampu. Harus ada cabang lain yang lain seperti itu," tegas Andi.

Perhatian serius pun akan diberikan kepada angkat besi dan panahan. Kedua cabang itu membuktikan memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik di dunia. Angkat besi dan panahan akan mendapat prioritas yang sama besar dengan bulutangkis dalam hal pembinaan dan pendanaan.

"Kita harus mempersiapkan prestasi untuk Rio (Rio de Janeiro, Olimpiade) 2016. Kita harus melakukan persiapan serius terutama di angkat besi supaya hari ini perak, tapi besok kita emas," tutur Andi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved