Sabtu, 4 Oktober 2025

Casey Stoner Tertawakan Mitos di MotoGP

ADA mitos di dunia MotoGP: jika seorang pembalap resmi menjadi ayah, maka dia akan mengalami penurunan kecepatan sepersepuluh detik per lap.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Casey Stoner Tertawakan Mitos di MotoGP
AP Photo/Andrew Brownbill
SEMPROTKAN SAMPANYE- Casey Stoner menyemprotkan sampanye di podium setelah memenangi GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Melbourne (16/10). Dengan kemenangan ini, Stoner memastikan jadi juara MotoGP 2011.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Muhammad Barir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ADA mitos di dunia MotoGP: jika seorang pembalap resmi menjadi ayah, maka dia akan mengalami penurunan kecepatan sekitar sepersepuluh detik per lap.

Dengan kata lain, versi mitos tersebut, seiring lahirnya seorang anak, prestasi pembalap bersangkutan justru akan menurun. Percaya atau tidak, mitos ini setidaknya pernah menimpa Max Biaggi, dan juga Loris Capirossi.

Kini, mitos itu tertuju kepada Casey Stoner. Juara dunia MotoGP 2011 ini memang baru saja menjadi seorang ayah menyusul kelahiran anak pertamanya, Alessandra pada 16 Februari lalu. Stoner mendampingi proses persalinan sang istri, Adriana di Lausanne, Swiss.

Keluarga Stoner saat ini menikmati kebahagiaan kehadiran bayi. Namun, dalam beberapa hari ke depan, sang ayah, Stoner akan kembali lagi mengendarai motor Hondanya. Rider asal Australia itu harus kembali ke Sepang untuk uji coba pra musim sesi kedua di sana. Ayah baru itu pun bisa membuktikan kemampuannya di atas rider lainnya.

Nah, pertanyaannya kemudian, terkait dengan mitos di MotoGP, akankah kehadiran sang bayi membuat kecepatan Stoner jadi menurun?

Dalam sebuah wawancara yang dikutip di Stay on the Black, Stoner memberikan argumen yang menepis mitos tersebut. "Saya memang pernah mendengar mitos-mitos tersebut. Dan saya gemetar mendengar," ujarnya seraya tertawa. Buru-buru ia menambahkan, "Tidak! Saya sama sekali tak percaya mitos tersebut."

Ia mengatakan, "Dalam mitos itu juga disebutkan, kita akan mengalami penurunan kecepatan setelah seorang rider memutuskan untuk menikah. Tapi di tahun pertama pernikahan saya, buktinya saya bisa jadi juara dunia, merebut gelar," kata Stoner.

"Dan saat saya sedang menunggu kelahiran bayi, saya meraih gelar untuk yang kedua kali. Saya tak yakin bahwa (mitos) itu benar," ujarnya menegaskan.  

Jika suatu saat anaknya mengatakan ingin menjadi rider, Stoner pun siap menggemblengnya. "Kami pasti akan mengajarinya membalap dari usia sangat dini. Tapi keputusan menjadi rider atau tidak, itu terserah mereka," ujar sang juara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved