Perceraian Artis
Alasan Chikita Meidy Tak Tuntut Harta Gana-gini ke Indra Adhitya, Akui Rumah yang Masih Kredit
Mantan penyanyi cilik Chikita Meidy tidak mengajukan gugatan harta gono-gini dalam tuntutan gugatan cerainya dengan Indra Adhitya.
TRIBUNNEWS.COM - Sidang lanjutan perceraian antara Chikita Meidy dan suaminya, Indra Adhitya kembali digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Selasa (16/9/2025).
Chikita Meidy melayangkan gugatan cerai terhadap Indra di Pengadilan Agama Tigaraksa pada 3 Juli 2025.
Salah satu tuntutan dalam sidang gugatan cerai yang diajukan mantan penyanyi cilik itu, terhadap Indra Adhitya yakni hak asuh anak dan nafkah anak.
Perempuan bernama lengkap Chika Cecilia Oktaviany itu tidak mengajukan gugatan harta gana-gini dalam tuntutan gugatan cerainya tersebut.
"Gugatan aku yang pertama itu adalah hak asuh anak dan nafkah," kata Chikita, dikutip dari YouTube Grid ID, Selasa (16/9/2025).
"Enggak ada (tuntut harta gono-gini). Aku tidak ada harta gono-gini," sambungnya.
Persoalan harta bagi Chikita Meidy tidak masalah.
Perempuan keturunan Minangkabau ini, bahkan mengatakan tak ada harta yang bisa dituntut dari Indra.
Meski begitu, Chikita mengaku memiliki harta bersama berupa rumah yang masih kredit.
"Sebenarnya aku dari awal sama dia itu hanya memperoleh rumah yang masih dalam kredit," ujar Chikita Meidy.
Baca juga: Nilai Suaminya Tak Bertanggung Jawab ke Anak, Chikita Meidy Tutup Komunikasi dengan Indra Adhitya
"Jadi itu kan nggak bisa dibilang gono-gini. Jadi pembagian kewajiban aja dibayar bersama atau bagaimana kan masih belum tahu," tambahnya.
Suami Chikita Meidy Tunggak KPR Rp43 Juta
Indra Adhitya, yang merupakan suami Chikita Meidy ini, telah menunggak cicilan kredit kepemilikan rumah (KPR) mencapai Rp43 juta.
Rumah tersebut kini menjadi tempat tinggal Chikita Meidy bersama anaknya.
Akibat tunggakan KPR itu, rumah yang ditinggali Chikita dan sang anak terancam disita bank.
Setelah perempuan berusia 34 tahun itu, mengungkapkan kelalaian Indra dalam membayar nafkah dan uang sekolah anak, kini terungkap bahwa rumah yang mereka tinggali bersama sang buah hati terancam disita bank akibat tunggakan KPR.
Ibu satu anak ini secara terbuka menunjukkan surat peringatan dari bank tertanggal 12 Agustus 2025.
Surat tersebut berisi rincian tunggakan KPR atas nama Indra Aditya yang telah mencapai puluhan juta rupiah.
Bahkan, surat tersebut menunjukkan bahwa Indra sempat mengajukan permohonan keringanan pembayaran kepada pihak bank.
"Ini sudah ada terbit dari bank tersebut di tanggal 12 Agustus 2025," papar Chikita, dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Rabu (20/8/2025).
"Di sini ada permohonan dari Bapak Indra Aditya untuk mengajukan keringanan pembayaran tunggakan fasilitas KPR atas nama dia sendiri dan perincian tunggakan itu dengan total tunggakan Rp 43.891.000."
"Nah akhirnya pihak manajemen bank menyetujui pembayaran tunggakan angsuran untuk bulan Mei ya, karena kan sudah masuk bulan keempat ya sudah warning buy back, dan kebetulan debiturnya atas nama beliau," paparnya.
Menurut Chika, pria yang lahir pada 1986 itu tidak masalah jika istri dan anaknya tak memiliki tempat tinggal.
"Iya, iya," terang wanita berdarah Minangkabau ini.
Sikap Indra Adhitya Dianggap Abaikan Keluarga
Sahabat Chikita, Yassirni, mengungkapkan adanya sikap abai dari Indra sebagai suami.
Salah satunya mengenai uang bulanan kepada Chikita Meidy hingga biaya sekolah anak.
Yassirni menilai, Indra memberikan biaya kedua tanggungjawabnya itu lebih kecil bila dibandingkan dengan gaya hidupnya.
"Bayar per bulan nafkah ke Ibu Chikita selama ini 5 juta, ya, Rp 5 juta. Tapi bayar gym Rp 9 juta, (gak) sayang ya. Duitnya ada tapi tidak mau memberikan nafkah yang cukup," ujar Yassirni kepada wartawan di Pengadilan Agama Tigaraksa, Selasa (19/8/2025).
Jumlah uang bulanan yang diberikan pria yang berprofesi di bidang manajemen investasi itu dinilai tidak sebanding dengan biaya sekolah sang anak tiap bulannya.
"Uang sekolah berapa Javier? Uang sekolah aja nyicil berapa kali, ya mohon maaf nih. Biaya DP, nyicil. Uang masuk ya, uang masuk gedung segala macem nyicil berapa kali tapi dia pergi nge-gym Rp 9 juta," ucap Yassirni.
"Ternyata hak kami di situ dipakai untuk gaya hidup. Dan akhirnya juga dari situ juga dengan gaya hidup yang besar sekali itu, lagi-lagi Bapak Indra Aditya melalaikan pembayaran Kredit Kepemilikan Rumah," timpal Chikita.
Rupanya, awal mula keretakan rumah tangga Chikita dan Indra diduga bermula dari persoalan keuangan.
Chikita menuding suaminya telah mencuri uang hasil usaha skincare miliknya senilai Rp160 juta.
Meski demikian, Chikita masih membuka kemungkinan untuk memaafkan.
"Jika suami saya bertanggung jawab dan menyesali semua perbuatannya."
"Tentu pintu maaf akan kembali," kata Chikita Meidy, dikutip dari unggahan Instagram-nya, Minggu (13/7/2025).
Ia menegaskan bahwa perjuangannya saat ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk sang anak.
Baca juga: Chikita Meidy Ungkap Alasan Gugat Cerai Suami, Ada Kesenjangan Ekonomi Selama 4 Tahun
"J (anak Chikita Meidy dan Indra Adhitya Rachim) dan saya berdiri demi keadilan," lanjutnya.
Bagi Chikita, pernikahan seharusnya menjadi ruang untuk saling menguatkan, bukan bersaing.
"Rumah tangga itu membersamai, bukan untuk saling saingan," pungkasnya.
Chikita Meidy menikah dengan Indra Adhitya pada 2018. Dari pernikahan tersebut, keduanya telah dikaruniai seorang anak.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Fauzi/Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.