Angelina Sondakh Akui Kini Hidupnya Lebih Tenang setelah Tak Jadi DPR: Dulu Kayak Dikejar-kejar

TRIBUNNEWS.COM - Mantan politisi Angelina Sondakh mengaku hidupnya lebih tenang setelah tak menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Angelina Sondakh pernah duduk di kursi DPR RI periode 2004-2009. 

Istri mendiang Adjie Massaid itu, berada di komisi X dari fraksi Partai Demokrat.

Kemudian Angie, sapaan akrabnya, terpilih lagi pada periode 2009-2014, sebelum akhirnya menjadi tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games pada 2012 lalu.

Angie menjalani masa hukuman 10 tahun penjara dengan denda Rp 500 juta, subsider 6 bulan kurungan.

Kini, menjalani kehidupan bukan sebagai wakil rakyat, Angie mengaku lebih tenang.

Pasalnya, saat menjadi anggota DPR, ibu sambung Aaliyah Massaid itu, merasa terburu-buru menjalani kehidupannya.

Angie mengungkapkan bahwa saat menjabat, ia selalu dikejar oleh berbagai target dan tanggung jawab.

"Wah kayak hidup itu is very fast track ya. jadi kayaknya itu habis ini, habis ini, habis ini," ungkap Angie, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Rabu (10/9/2025).

"Kayak dikejar-kejar gitu lho," imbuhnya.

Angie lantas mengurai tanggungjawabnya sebagai anggota DPR.

Baca juga: Angelina Sondakh Bongkar Kondisi DPR pada Eranya, Singgung Permainan Kekuasaan

"Harus mempertanggungjawabkan amanahnya, ke rakyat lah, ke DPR-nya juga, ke partainya juga," urai Angie.

Oleh karenanya, ibu satu anak itu, merasa dirinya tak memiliki waktu untuk santai atau sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Jadi kayaknya nggak ada waktu buat really calm down. Terus (waktu) buat anak, buat suami," beber Angie.

Kini, pemilik nama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh itu mengaku hidupnya lebih bahagia.

"Sekarang ya totally benar-benar happy. Benar-benar tenang," akunya.

Meski demikian, Angie tidak luput dari pertanyaan mengenai pengalamannya di dunia politik, terutama di tengah isu DPR yang sedang hangat.

Enggan publik berasumsi negatif soal pendapatnya, Angie pun menegaskan bahwa apa yang ia katakan adalah pengalamannya saat duduk di DPR puluhan tahun silam.

Pemenang Puteri Indonesia 2001 itu hanya ingin mengedukasi demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Sebenarnya sih aku sebelum diundang-undang gini aku juga tahu bahwa akan ada risikonya."

"Pasti akan ada orang bilang, 'ya karena Mbak Angie udah nggak jadi anggota DPR jadi ngomong begitu aja'."

"Tapi aku sih lillahi taala aja. Artinya gini, apapun yang kita niatkan dengan baik, khususnya karena kita pengin melihat Indonesia lebih baik, mudah-mudahan ini juga dimudahkan oleh Allah SWT supaya ini tidak menimbulkan keblunderan," paparnya.

Wanita lulusan S2 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu, berharap apa yang ia ucapkan dapat diterima dengan positif.

"Makanya saya selalu bilang, ini pada jamanku."

"Mungkin sesuai dengan keilmuan yang saya pelajari, dengan komunikasi yang banyak diperbaharui, mudah-mudahan ini diterima dengan tidak sentimen yang negatif," harap Angie.

Angelina Sondakh Bongkar Kondisi DPR pada Eranya

Angelina Sondakh buka suara mengenai kondisi di DPR pada eranya.

Menurutnya, menjadi DPR berkaitan dengan permainan game.

Ia menyadari posisinya itu setelah sempat menjalani hukuman karena tersandung kasus korupsi.

"Ini saya ngomongin di zamannya saya, di lingkungan saya ya. Cuman sekarang aku nggak bisa menilai," jelas Angelina Sondakh, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (28/8/2025).

"(Dulu) it's about game, tentang akrobatiknya orang. Aku mengetahui ketika aku akhirnya harus masuk penjara."

"Aku melihat lebih daripada helikopter view 'oh berarti aku dari dulu dibeginiin'," jelasnya lagi.

Secara blak-blakan, mantan Puteri Indonesia 2001 ini, menyebut pemerintahan DPR pada zamannya berkaitan dengan permainan kekuasaan dan kepentingan.

"Permainan kekuasaan, permainan kepentingan. Sesungguhnya kan nilai idealisme kan untuk semua kepentingan rakyat, tetapi dizamannya aku, aku melihat kok jadi kepentingan segelintir orang atau kelompok saja,"

Baca juga: Angelina Sondakh Bela Aaliyah Massaid yang Dikritik Tinggalkan Bayi Hadiri Pernikahan Al Ghazali

Bahkan ketika disinggung soal wakil raykat yang berniat idealis membela kepentingan masyarakat, dikatakannya, akan kalah oleh sistem yang ada di sana.

"Jadi kalau ada orang yang idealis ingin betul-betul membela kepentingan masyarakat, ketika masuk di situ bisa lupa?," timpal Feni Rose selaku host program Rumpi Trans TV.

"Mungkin kalah set kali ya. Karena kita berbicara sistem yang sudah ada akhirnya jadi budaya," jawab Angelina Sondakh.

Tolak Masuk Politik Lagi

Angelina Sondakh telah dinyatakan bebas dari penjara sejak 27 April 2022, lalu.

Setelah tak lagi dipenjara, wanita yang akrab disapa Angie itu, mengaku sudah tidak mau lagi masuk ke dunia politik seperti sebelumnya.

Ia lebih memilih menghabiskan waktu mengurus anak dan keluarga.

"Sekarang sesuai jalan Allah saja," kata Angie kepada Wartakotalive di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

Kini ia berniat menjajal dunia musik dengan menciptakan lagu berjudul 'Mengenangmu', yang dinyanyikan oleh musisi Bebi Romeo.

Baca juga: Angelina Sondakh Sebut Mata Baby Arash Mirip Adjie Massaid, hingga Puji Sigapnya Thariq Jadi Ayah

"Alhamdulillah sudah bisa bikin lagu," ucapnya.

Meski sudah undur diri dari dunia politik, namun wanita kelahiran Australia, 28 Desember 1977 ini, mengaku masih banyak tawaran dari partai politik atau parpol.

"Kalau dipinang banyak (parpol), kalau diminta lagi pasti banyak. Cuman aku mau lenggak-lenggok dulu aja di runway," katanya.

Pun dirinya menegaskan, belum ada parpol yang cocok dengan visi misinya.

"Karena belum ada yang cocok ya. Kalau ini (partai politik) kan seperti baju, kita cocok-cocokan. Di politik Alhamdulillah juga banyak yang nawarin, cuman ya aku lagi pengen fokus jadi muse aja gitu," ujarnya. 

(Tribunnews.com/Yurika/Ayu)(Wartakotalive.com/Arie Puji)