Kabar Artis
Pengacara Sebut Uya Kuya Tak akan Memproses Hukum Orang yang Sudah Menjarah Rumahnya
Presenter sekaligus politisi Uya Kuya pilih tak memproses hukum orang-orang yang telah menjarah rumahnya.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Nama presenter sekaligus politisi Uya Kuya masih menjadi sorotan setelah viralnya aksi penjarahan di rumahnya pada, Sabtu (30/8/2025) lalu.
Uya Kuya sebelumnya merupakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang bertugas di Komisi IX membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.
Namun kini Uya Kuya telah dinonaktifkan dari DPR RI setelah viralnya aksi joget-joget bersama anggota DPR RI lain saat sidang tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.
Rumahnya pun menjadi sasaran amuk massa hingga terjadinya aksi penjarahan.
Aksi penjarahan itu juga menjadi serangkaian protes publik terhadap isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI sejak 25 Agustus 2025.
Meski barang-barang di rumahnya yang berada di kawasa Duren Sawit, Jakarta Timur habis dijarah, Uya Kuya memilih untuk tak memproses hukum orang yang telah menjarah rumahnya.
Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Uya Kuya, Martin Simanjuntak.
"Apakah akan dilanjutkan ke proses hukum? Tidak," kata Martin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (8/9/2025).
Martin menegaskan, bahwa kliennya tak pernah membuat laporan di kepolisian setelah insiden penjarahan.
"Tak pernah sekalipun Mas Uya itu melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwenang, boleh dicek, nggak pernah."
"Tidak ada laporan dengan kode model B ya di kepolisian yang dibuat sendiri oleh Mas Uya ataupun dibuat melalui kuasa hukum atas peristiwa yang terjadi," ucap Martin.
Baca juga: Sherina Munaf Akan Dipanggil Polisi untuk Klarifikasi Penemuan Kucing Uya Kuya yang Sempat Dijarah
Kendati demikian, Martin sebagai kuasa hukum merasa hal tersebut kurang adil terkait kejadian yang menimpa politisi 50 tahun itu.
Namun mengingat kondisi saat ini, Uya Kuya disebut memilih legawa dengan apa yang terjadi.
"Walaupun sebenarnya kalau kita refleksi lagi tadi sebenarnya ini ya kurang adil buat beliau."
"Tapi mengingat kondisi masyarakat seperti ini sekarang ya mau gimana lagi," tuturnya.
Ayah tiga anak tersebut pun kini telah mengikhlaskan barang-barangnya yang diambil oleh warga.
"Apapun itu sudah terjadi, Mas Uya sudah mengikhlaskan semuanya dan dia juga sudah berjiwa besar untuk menerima keadaan ini," terang Martin.
Astrid Kuya Minta Kucing Peliharaannya Dikembalikan
Sementara itu, istri Uya Kuya, Astrid juga mengaku sudah ikhlas barang-barang di rumahnya yang diambil warga.
"Kalau yang terjadi sama saya, saya ikhlaskan lahir batin," ucap Astrid.
Namun Astrid mengaku dirinya masih tak terima soal kucing-kucingnya yang diambil oleh warga.
Keluarganya kini masih mencari keberadaan kucing-kucing tersebut.
Pihaknya pun sudah menyerahkan masalah ini ke kepolisian.
"Tapi kalau soal kucing kita sedang mencari, dan kita sudah serahkan ke kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Uya Kuya Dinonaktifkan dari DPR RI, Jusuf Hamka: Dia Tetap Berkiprah di Kegiatan Sosial
Besar harapan Astrid agar kucing-kucing peliharaannya yang berjumlah 20 ekor itu bisa kembali.
Pemilik nama lengkap Astrid Khairunisha itu kini mengaku hanya bisa berdoa.
Dirinya juga menunggu niat baik dari orang-orang yang telah mengambil kucing miliknya.
"Harap sangat kembali, tapi ya berdoa saja."
"Dari kemarin juga saya berdoa semoga ada yang berniat baik untuk mengembalikan."
"Tapi kalau masalah penjarahan sudah benar-benar ikhlaskan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.