Musisi Acil Bimbo Meninggal
Penyebab Acil Bimbo Meninggal, Kanker Komplikasi Membuatnya Keluar Masuk Rumah Sakit
Musisi senior Indonesia, Acil Bimbo, meninggal dunia pada Selasa (2/9/2025) malam. Penyebab wafatnya adalah kanker komplikasi.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Musisi senior Indonesia, Acil Bimbo, meninggal dunia pada Selasa (2/9/2025) malam.
Salah satu personel legendaris grup musik Bimbo ini tutup usia di usianya 82 tahun setelah berjuang melawan kanker yang disertai komplikasi.
Baca juga: Adhisty Zara Pajang Momen Canda dan Senyum Terakhir Acil Bimbo Sebelum Sang Kakek Wafat
Anne Kusumawardani, putri pertama almarhum, menuturkan sang ayah menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 22.13 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Sebelum meninggal, ia sempat beberapa kali keluar masuk rumah sakit dalam setahun terakhir.
Kanker komplikasi menjadi penyebab Acil Bimbo meninggal.
Baca juga: Kabar Duka, Musisi Acil Bimbo Meninggal Dunia, Kakek Adhisty Zara Beri Kode Ini saat Dirawat di ICU
“Bapak memang setahun terakhir ini tiga kali masuk rumah sakit. Sakitnya kanker komplikasi. Dan akhirnya sejak tanggal 9 dirawat, kemudian masuk ICU sampai akhirnya berpulang,” ujar Anne saat ditemui di rumah duka, Selasa (2/9/2025).
Acil Bimbo beristrikan Ernawati dan dianugerahi 4 orang anak dan beberapa cucu, termasuk kakak beradik mantan anggota grup idola JKT48, Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara.
Anne mengatakan, almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
“Saya anak pertama, lalu ada adik laki-laki, dan ibu masih ada,” ucapnya.
Rencana Pemakaman Acil Bimbo
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Cipageran, Cimahi.
Namun, pihak keluarga masih menunggu prosesi pemandian jenazah sebelum menentukan waktu pasti pemakaman.

“Cuma untuk waktu belum pasti, karena masih menunggu keluarga juga di sini. Ancang-ancang sekitar jam 11.00 berangkat ke Cimahi,” kata Anne.
Di mata keluarga, Acil Bimbo meninggalkan pesan agar anak-anaknya senantiasa menjaga persatuan dan kerukunan.
“Pesannya lebih banyak ke kita untuk salat, ngaji, hidup rukun. Kalau untuk orang luar, beliau selalu bilang jangan ribut. Jaga persatuan. Kami mohon doa dari semuanya. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT,” ujar Anne.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.