Sabtu, 4 Oktober 2025

Kaget Dipanggil ke Istana Negara, Jaja Miharja Langsung Pesan Jas Mendadak

Jaja Miharja sampai harus pesan jas baru demi tampil rapi di hadapan Presiden Prabowo untuk menerima penghargaan.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
PENGHARGAAN JAJA MIHARJA - Jaja Mihardja cerita soal persiapannya sebelum menerima penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto, yang harus memesan jam mendadak. Jaja Mihardja di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian dan pedangdut senior Jaja Miharja bagikan cerita sebelum menerima penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (25/8/2025) lalu. 

Baca juga: Jaja Mihardja Terima Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo Sambil Duduk di Kursi Roda

Jaja Miharja adalah nama panggung Ja’un Sulaiman Miharja, salah satu ikon seni dan hiburan Indonesia yang dikenal sebagai aktor, pelawak, penyanyi dangdut, dan presenter.

Ia lahir pada 1 November 1941 dan telah aktif di dunia hiburan sejak tahun 1965. 

Sosoknya sangat lekat dengan budaya Betawi dan dikenal luas lewat jargon legendarisnya: “Apaan tuh?” .

Baca juga: Kondisi Jaja Miharja Terkini, Sudah Boleh Pulang, Mengaku Tak Betah di Rumah Sakit

Jaja Miharja baru saja menerima penghargaan yang undangannya datang mendadak.

Undangan tiba-tiba ini membuat Jaja Miharja sampai harus pesan jas baru demi tampil rapi di hadapan Kepala Negara.

“Jadi ayah hari Senin kemarin, itu diundangnya dari hari Sabtu mendadak. Ini jas baru nih, baru jait. Baru bangeeeeet ini," beber Jaja Mihardja di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025).

"Iyaa mendadak, kayaknya cuman ayah yang dadakan,” ucap Jaja.

PENGHARGAAN JAJA MIHARJA - Pedangdut gaek Jaja Mihardja saat sedang bersamaan dengan Prabowo Subianto Presiden Indonesia. 
PENGHARGAAN JAJA MIHARJA - Pedangdut gaek Jaja Mihardja saat sedang bersamaan dengan Prabowo Subianto Presiden Indonesia.  (HO/Dok pribadi)

Jaja bercerita, awalnya ia ditelepon langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang mengabarkan soal undangan ke Istana. 

Dengan gaya khasnya, Jaja pun menjawab polos bahwa ia belum punya pakaian pantas untuk hadir.

“Telepon langsung, yang nelepon Menteri bapak Fadly Zon, makasih pak sudah diundang. Dia bilang, ‘ayah Jaja kemana aja sih saya cariin?’ Saya bilang, ada kan nomor telepon saya. Dia jawab nggak ada, jadi dicari," terang Jaja.

"Wah saya punya anak kan. ‘Ya udah sekarang mumpung ketemu saya undang, hari Senin datang ke istana jam 6,’ gitu,” sambungnya.

Mendengar itu, Jaja langsung panik karena menyadari belum punya setelan jas yang cocok untuk acara resmi.

Alhasil ia mendatangi penjahit dekat rumahnya dan langsung diminta membuatkan jas untuknya.

“Gue bilang kan, ‘aduh pak saya belum ada pakaian.’ Gue iyain buru-buru, langsung ke tukang jahit gue suruh begadang, nih akhirnya jadi,” terang Jaja.

Meski datang dengan persiapan singkat, Jaja mengaku sangat bersyukur bisa menerima langsung penghargaan tertinggi di bidang kebudayaan itu.


“Bukan kaget lagi, tapi gembira alhamdulillah. Lah yang ngasih Presiden, bukan Camat, Presiden ini, alhamdulillah,” katanya penuh semangat.

Bintang Budaya Parama Dharma merupakan tanda kehormatan negara yang diberikan kepada individu yang dianggap berjasa dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. 

Bagi Jaja, penghargaan ini menjadi pengakuan atas kiprahnya puluhan tahun di dunia seni dan hiburan.

“Itu penghargaan buat seniman tua lah yang berjasa. Ayah kan banyak menekuni kesenian,” ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved