Mpok Alpa Meninggal Dunia
Tangisan Suami Mpok Alpa saat Lepas Foto Mendiang Istri, Terbayang Banyak Kenangan Manis Bersama
Suami Mpok Alpa Ajie Darmaji mengaku masih diliputi rasa kehilangan mendalam usai kepergian sang istri.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Suami mendiang komedian Mpok Alpa, Ajie Darmaji mengaku masih diliputi rasa kehilangan mendalam usai kepergian sang istri.
Mpok Alpa adalah nama panggung Nina Carolina yang menjadi komedian setelah ucapannya tentang diajak ke mall berloga Betawi viral.
Baca juga: Meninggal saat Karier Naik Daun, Mpok Alpa Tinggalkan Banyak Pekerjaan hingga Akhir Tahun
"Alis dilempeng-lempengin, bibir dimerah-merahin. Ajak ke mana kek ini kita ya, Bang." "Nggak usah ke mal dah, Bang. Ke Alfa (Alfamart) aye juga udah girang banget," demikian ucapannya hingga dia dikenal dengan nama Mpok Alpa.
Mpok Alpa meninggal Jumat (15/8/2025) karena kanker payudara yang disembunyikannya selama 3 tahun.
Kepergian sang komedian, membuat sang suami, Ajie Darmaji sampai saat ini bersedih.
Baca juga: Cara Aji Darmaji Kuatkan Anak-anaknya setelah Mpok Alpa Meninggal Dunia
Ia bahkan belum sanggup melihat kembali foto maupun barang-barang peninggalan Mpok Alpa.
“Belum, belum. Sampai saya copotin foto-foto di rumah. Ketika ditanya kenapa dicopot, saya cuma nangis,” ujar Ajie Darmaji saat ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Sejauh ini, barang-barang pribadi Mpok Alpa pun belum bisa ia lihat. Banyak kenangan yang dirasakan apabila barang-barang tersebut terlihat oleh mata.
Ajie belum sanggup untuk melihat dan memegang barang peninggalan Mpok Alpa.
“Belum kuat, sampai saya tutupin kardus. Ada yang disedekahin, dan beberapa kita sisain buat keperluan anak,” ujarnya.
Ajie menambahkan, sejak kepergian istrinya ia bahkan sulit tidur nyenyak.
“Saya aja tidur cuma sejam, nggak bisa lama-lama mejamkan mata. Masih kebayang. Kalau kebayang almarhumah, saya bangun, takut sedih lagi,” ungkapnya.
Selain itu Ajie belum siap untuk menjadi ayah tunggal untuk mengurus keempat anaknya. Terlebih dua anak kembar mereka masih berusia balita.
“Lihat Raffa, Raffi saya cuma bisa netesin air mata, nggak kuat. Mereka hidup tanpa seorang ibu. Sepuluh anak bisa dirawat sama satu ibu, tapi satu ibu belum tentu bisa dirawat sama sepuluh anak,” katanya.
Meski begitu, ia berusaha tegar demi anak-anak.
“Saya harus kuat biar anak nggak sedih. Kalau saya kenapa-kenapa, nggak bisa urus anak,” tuturnya.
Diketahui Mpok Alpa meninggal saat usianya 38 tahun, meninggalkan suami dan 4 orang anak.
Jenazah Mpok Alpa telah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.