16 Tahun Bersama, Suami Mpok Alpa Kenang Perjuangan Bersama sang Istri dari Nol

TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Nina Carolina alias Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang suami, Aji Darmaji.

Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) setelah berjuang melawan kanker.

Sudah 16 tahun hidup bersama, Aji Darmaji mengenang perjuangan bersama Mpok Alpa dari nol.

Bersama Mpok Alpa, pria yang akrab disapa Idung ini melewati masa-masa sulit hingga akhirnya meraih kebahagiaan ketika karier istrinya bersinar di dunia hiburan.

"Kita kan dari nol benar-benar dari nol kayak di pom bensin sama mpok tuh hidup benar-benar dari bawah gitu ya kan," kata Idung, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/8/2025).

Aji Darmaji menyebut, Mpok Alpa tak pernah mengeluh ketika dirinya memberikan uang dalam jumlah sedikit.

Hal itu membuat Aji merasa beruntung bisa menghabiskan hidup bersama perempuan berusia 38 tahun tersebut.

"Dari kita kasih duit berapa aja tuh enggak pernah ada ngeluhnya. Nerima gitu," ungkap Aji Darmaji.

"Wanita yang nerima yang baik ya dia enggak pernah ngeluh. Kita kasih berapa dia enggak pernah ngeluh kayak gitu."

"Kita kasih duit berapa aja kan enggak pernah nolak, enggak pernah ngeluh," paparnya.

Selain itu, Aji mengungkap istrinya tersebut bisa mengatur uang belanja Rp 50 ribu untuk dibelikan lauk dan sisanya disimpan.

Baca juga: Sempat Hubungi Iis Dahlia, Mpok Alpa Minta Hapus Kutek dan Lepas Bulu Mata Palsu sebelum Meninggal

"Sekarang Rp 50 ribu diambil enggak ngeluh. Dia mah diambil dibeliin lauk-lauk itu Rp 30 ribu, Rp 20 ribu-nya disimpan sama dia tuh tempatnya sebelum jadi orang terkenal ya," tuturnya.

Sejak memutuskan menikah pada 2009, keduanya hidup dalam kebersamaan dan dikaruniai tiga orang anak.

Mpok Alpa diketahui telah menikah dua kali.

Pernikahan pertamanya terjadi saat ia berusia 16 tahun lebih delapan bulan, namun hanya bertahan lima tahun dan dikaruniai satu anak perempuan.

Mpok Alpa Ucapkan Kalimat Syahadat sebelum Meninggal

Mpok Alpa sempat mengucapkan kalimat syahadat sebelum mengembuskan napas terakhir.

Suami mendiang Mpok Alpa itu pun menceritakan detik-detik meninggalnya sang istri.

Idung menceritakan, sebelum tutup usia, Mpok Alpa sudah tidak bisa tidur rebahan sehingga terpaksa harus duduk.

"(Mpok Alpa) bilang, 'Pah ini (selang oksigen) copotin ya, mama nggak kuat napasnya udah di sini (tenggorokan)'," ungkap Aji, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/8/2025).

"Malamnya jam 2 dia tidur di meja makan di rumah sakit," sambungnya.

Bahkan, kata Aji Darmaji, perempuan kelahiran Jakarta, 12 Maret 1987 itu sempat minta dirinya tidur di sampingnya.

Tak cuma itu saja, Aji mengaku terdapat perubahan pada tubuh Mpok Alpa yang berubah menjadi lebih dingin dari biasanya.

"Suruh tidur di sampingnya, 'jangan ini sempit, usapin aja ya'," terang Aji.

"Udah dingin makin ke mari makin sini dinginnya."

"Habis subuh ke kaki tuh udah mulai dingin, udah mulai gelisah," paparnya.

Hingga Aji Darmaji memanggil perawat rumah sakit lantaran Mpok Alpa sudah merasa sesak napas.

Namun, Mpok Alpa menghembuskan napas terakhir pada pukul 08.31 WIB.

Aji Darmaji dengan setia mendampingi dan menuntun sang istri untuk mengucapkan kalimat syahadat.

Ia memeluk Mpok Alpa dan membisikkan kalimat "Laa ilaaha illallah" di telinganya.

Setelah mengucapkan lafaz Allah, ibu empat anak itu pun mengembuskan napas terakhirnya di dalam pelukan sang suami.

"Akhirnya diganti alat tuh sama suster oksigen yang paling besar."

"Udah mulai jam 8 nyopotin oksigen sendiri, kita selimutin udah dibuangi sama dia."

"Peluk aja, 'ikutin ya cuma sampai Laa ilaaha illallah cuma sampai Allah' udah habis," ujarnya. 

Baca juga: Diberi Akses Jalan oleh Mpok Alpa, Tetangga Akui Almarhumah Sosok Rendah Hati: Dia Nggak Mau Riya

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)