Sal Priadi Rilis Single Malang Suantai Sayang, Persembahan Khusus untuk Kota Kelahiran

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi sekaligus penulis lagu Sal Priadi merilis karya terbarunya yang berjudul 'Malang Suantai Sayang' pada 15 Agustus 2025.

Lagu anyarnya tersebut dipersembahkan khusus Sal Priadi untuk kota kelahirannya, Malang, Jawa Timur.

Sal Priadi menjelaskan alasan dirinya menulis lagu tentang Kota Malang.

Berawal saat penyanyi 33 tahun itu, pulang ke kota kelahirannya.

Sal Priadi mengaku tak menemukan backsound yang cocok untuk digunakan di Instagram Story-nya.

"Kepikiran bikin lagu ini awalnya gara-gara pas aku pulang ke Malang trus mau bikin Instagram Story, lalu cari-cari backsound nggak nemu gitu yang cocok," kata Sal Priadi dalam press release yang diterima Tribunnews.com.

Ia kemudian teringat Kota Yogyakarta yang memiliki lagu yang cocok untuk mempresentasikan kota tersebut.

Lagu itu yakni milik Kla Project yang berjudul 'Yogyakarta'.

"Sementara, kalo kita pergi ke Yogya gitu misalnya, banyak banget nemu lagu-lagu yang cocok, yang nyeritain kota Yogya," lanjut Sal.

Pelantun lagu hits Gala Bunga Matahari itu, lantas terpikirkan membuat karya lewat lagu yang bisa mewakili suasana Kota Malang.

"Nah dari situ akhirnya aku kepikiran bikin sendiri aja lagu tentang kota Malang,” jelas Sal.

Baca juga: Sal Priadi Dapat Royalti Rp 114 Juta, Tekankan Pentingnya Administrai Penerbitan Lagu

Lagu “Malang Suantai Sayang” itu telah resmi dirilis pada tanggal 15 Agustus 2025 melalui berbagai layanan Digital Streaming Platform (DSP).

Selain itu, Sal juga melepas video lirik “Malang Suantai Sayang” yang bisa ditonton melalui saluran YouTube.

Sampai berita ini rilis, video lirik tersebut sudah ditonton 59 ribu kali di YouTube Sal Priadi.

Profil Sal Priadi

Sal Priadi lahir di Malang, Jawa Timur , 30 Agustus 1992.

Sal Priadi memulai karier musiknya dengan menulis lagu sejak masa kuliah. 

Namanya mulai dikenal publik setelah menjadi salah satu finalis Indonesian Idol Special Season (2014). 

Walaupun tidak keluar sebagai juara, Sal berhasil mencuri perhatian berkat karakter vokalnya yang unik dan emosional.

Sebelum terjun penuh sebagai penyanyi solo, Sal juga aktif menulis lagu untuk musisi lain. 

Baca juga: Cerita Sal Priadi Masuk Nominasi AMI Awards, Sempat Gagal, Kini Terbantu karena Gala Bunga Matahari 

Salah satu karyanya yang cukup populer adalah saat berkolaborasi dengan Yura Yunita dalam lagu 'Kita Sama-Sama Tahu' (2018), yang semakin mengukuhkan dirinya sebagai musisi dengan lirik puitis.

Debut single Sal Priadi, 'Kultusan' (2018), langsung mendapatkan apresiasi positif. 

Lirik yang puitis dan nuansa musik yang intim menjadi ciri khasnya. Setelah itu, ia merilis beberapa karya lain seperti, Melebur Semesta (2018), Amin Paling Serius (2019), Ikat Aku di Tulang Belikatmu (2019).

Pada 30 April 2024, Sal merilis Lagu Gala Bunga Matahari.

Lagu tersebut langsung booming dan mendapat respons positif, ditambah ikut sertanya putri Gading Martin dan Gisella Anastasia, Gempi dalam video klip Gala Bunga Matahari.

(Tribunnews.com/Ifan)