Senin, 29 September 2025

Astronot Pertama Indonesia Pratiwi Sudarmono Jadi Inspirasi Film 'Pelangi Di Mars'

Pada tahun 1985, Pratiwi Sudarmono terpilih menjadi astronot National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Editor: Willem Jonata
Mahakarya Pictures
INSPIRASI - Sosok Pratiwi Sudarmono, astronot perempuan pertama Indonesia, menjadi inspirasi film anak-anak berjudul "Pelangi di Mars". Foto di sebelah kiri merupakan karakter Pratiwi dalam film. Sementara di sebelah kiri merupakan foto Pratiwi Sudarmono saat muda. 

TRIBUNNNEWS.COM - Pratiwi Sudarmono, astronot perempuan pertama Indonesia, menjadi inspirasi film petualangan anak-anak berjudul "Pelangi di Mars."

Pada tahun 1985, namanya terpilih menjadi astronot National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Ia menyisihkan 200 lebih saingan dari seluruh Indonesia. Bahkan tercatat sebagai atronot perempuan pertama di Asia Tenggara.

Baca juga: Kesan Gen Z Tonton Film Merah Putih One for All di Bioskop: Ceritanya Lumayan

Selama masa persiapan, Pratiwi menjalani serangkaian pelatihan intensif di NASA.

INSPIRASI - Pratiwi Sudarmono (tengah), adalah dokter, peneliti kedokteran ruang angkasa, dosen sekaligus Guru Besar Ilmu Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Ia juga merupakan astronot perempuan pertama dari Indonesia. Meski batal menjalankan misi ke luar angkasa, status Pratiwi sebagai astronot tetap diakui dunia dan ia memiliki NASA Astronaut Pin resmi.
INSPIRASI - Pratiwi Sudarmono (tengah), adalah dokter, peneliti kedokteran ruang angkasa, dosen sekaligus Guru Besar Ilmu Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Ia juga merupakan astronot perempuan pertama dari Indonesia. Meski batal menjalankan misi ke luar angkasa, status Pratiwi sebagai astronot tetap diakui dunia dan ia memiliki NASA Astronaut Pin resmi. (Mahakarya Pictures)

Ia melakoni latihan gravitasi nol di kolam raksasa, simulasi keluar-masuk pesawat, hingga uji coba di ruang hampa udara. 

Namun, impian bersejarah itu harus tertunda.

Beberapa hari sebelum keberangkatan, pesawat Challenger yang akan digunakan meledak. Misi dibatalkan. 

Kendati demikian, status Pratiwi sebagai astronot tetap diakui dunia dan ia memiliki NASA Astronaut Pin resmi.

Pratiwi bukan hanya seorang calon astronot, Tapi juga dokter, peneliti kedokteran ruang angkasa, dosen, sekaligus Guru Besar Ilmu Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). 

Sosoknya merepresentasikan kekuatan, kecerdasan, dan dedikasi perempuan Indonesia di bidang sains.

Meski karakter Pratiwi (Ibu Pelangi) di film "Pelangi Di Mars" adalah tokoh fiksi, semangatnya nyata.

"Kalau dulu Ibu Pratiwi tidak sempat benar-benar terbang ke luar angkasa, lewat film ini namanya mendarat di Mars. Ini bentuk penghormatan kami kepada beliau," ujar sutradara film Pelangi Di Mars, Upie Guava.

Dendi Reynando, selaku produser, merasa bangga mendapatkan restu untuk menjadikan nama Pratiwi sebagai inspirasi karakter penting di film ini.

"Bagi kami, ini bukan hanya elemen cerita, tapi juga kesempatan mengenalkan sosok hebat Indonesia kepada anak-anak dan generasi muda," lanjut Dendi.

Pelangi di Mars hadir bukan sekadar sebagai petualangan fantasi anak-anak, tapi juga membawa pesan: mimpi yang tertunda bisa tetap menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Tentang Pelangi di Mars 

Film ini menceritakan Pelangi, manusia pertama yang lahir di Mars, yang berpetualang mencari mineral ajaib (Zeolit Omega) yang bisa mempurifikasi air.

Dengan menemukan mineral itu, mimpinya untuk pulang dan bertemu ayahnya bisa terwujud.

Pelangi di Mars akan tayang di bioskop pada tahun 2026, membawa kisah penuh imajinasi, petualangan, dan kehangatan keluarga.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan