Kabar Artis
Didik Anak Bungsu untuk Disiplin, Zee Zee Shahab Selipkan Pola Asuh VOC
Aktris Zee Zee Shahab menyelipkan pola asuh VOC guna mendidik anak bungsu untuk lebih disiplin.
Penulis:
Gabriella Gunatyas
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Zee Zee Shahab baru-baru ini membagikan cerita soal kegiatannya sebagai ibu rumah tangga yang mengasuh dua anak.
Tepat pada pada 26 November 2011, Zee Zee Shahab menikah dengan presenter berita Prabu Revolusi.
Dari pernikahan tersebut, Zee Zee dan pembawa berita Seputar iNews itu keduanya telah dikaruniai dua orang anak laki-laki.
Kini putra pertama Zee Zee dan Prabu, Fauzi Khaleev Putra Revolusi kini telah berusia 13 tahun dan duduk di bangku kelas enam sekolah dasar.
Sedangkan putra kedua Zee Zee, Lucky Keriym Putra Revolusi kini berusia tuju tahun.
Dikutip dari YouTube Insert Live, Senin (4/8/2025), Zee Zee Shahab mengungkapkan keseruannya menjalani hari bersama kedua anaknya.
Dalam kesempatan itu secara tersirat bintang film Islam KTP tersebut juga menceritakan tingkah lucu Lucky, putra bungsunnya yang cukup membuatnya kewalahan di pagi hari.
"Heboh sih pasti ya, karena si bungsu ini yang bersikap seperti bungsu pada umumnya ya dengan drama-drama pagi harinya gitu," kata Zee Zee Shahab.
"Kalau si kakaknya ini kan sudah berhasil dibentuk nih ee udah 13 tahun pas 6 SD dia udah terbiasa, udah teratur gitu hidupnya. Pagi subuh nggak dibangunin, udah tahu bangun untuk salat subuh, untuk siapin makanannya sendiri."
"Even sarapan tuh dia (kakaknya) sarap bikin sendiri gitu. Nah, adiknya nih yang lumayan menguras emosi jiwa di pagi hari itu harus ngebangunin dia dengan drama dulu. Masih ngantuk, 'Momi 5 menit. Udah 5 menit, kamu, nanti kakak ninggalin kamu ya kalau telat. Nggak boleh dong. semuanya harus tungguin aku gitu'," sambungnya.
Atas hal itu, Zee Zee pun menyelipkan gaya parenting VOC guna mengajarkan kedisiplinan untuk anak keduanya itu.
Baca juga: Duka Mendalam Zee Zee Shahab Sepeninggal Ibunya, Prabu Revolusi: Dua Hari Ini Susah Diajak Bicara
Parenting VOC sendiri merupakan istilah populer di media sosial Indonesia yang merujuk pada gaya pengasuhan anak yang otoriter, tegas, dan berdisiplin tinggi.
Nama ini diambil dari VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), perusahaan dagang Belanda yang dikenal keras dan dominan saat masa kolonial.
"Nah, itu harus agak dikasih terapan metode parenting VOC-nya sedikit ya."

"Harus digalakin sedikit. Eh, nggak bisa hanya diajak diskusi karena kan sekarang parenting-nya adalah diskusi kan. Tanya maunya anak, nggak bisa. Anak harus dikasih peraturan yang tegas. Anak harus dibentuk karakternya supaya dia pun mengikuti peraturan yang ada gitu," akunya.
Aktris yang mulai berkarier sebagai penyanyi cilik sejak tahun 1996 itu mengaku menganut berbagai metode pola asuh alias parenting untuk anak-anaknya.
"Jadi memang aku sama Mas Prabu tuh apa ya? Menganut berbagai macam metode parenting gitu."
" Kalau aku yang lebih VOC-nya, lebih dar der dornya, kalau Mas Prabu yang lebih wise, lebih tenang. Kalau bisa diajak ngobrol dulu."
"Kalau mau emosi sama anak jangan pakai hati gitu karena itu akan membekas ke anak gitu. Jadi ya dia lebih tenangnya, aku yang lebih eh dar der dornya itu," ungkap Zee Zee.
Zee Zee Shahab Ungkap Pentingnya Gizi untuk Anak
Selain menerapkan pola asuh yang disiplin, Zee Zee juga menyoroti pentingnya asupan makanan bergizi bagi anak-anaknya.
Menurut Zee Zee, orang tua menjadi salah satu pihak yang paling bertanggung jawab atas makanan yang dikonsumsi anaknya.
Untuk itu, aktris 37 tahun tersebut juga meminta orang tua mencontohkan langsung ke anak dengan memperkenalkan makanan-makanan yang mengandung nutrisi yang cukup untuk anak.
"Anak adalah peniru ulung, sehingga orang tua harus memberikan contoh yang baik misalnya dalam hal makanan," kata Zee Zee.
"Orangtua juga perlu mengedukasi anak sejak dini tentang pentingnya gizi seimbang," sambungnya.
Selain itu, Zee Zee meminta para orang tua untuk terus memperbanyak informasi soal makanan yang mengandung gizi tinggi dengan rutin mencari informasi atau bergabung dengan komunitas-komunitas terkait.
"Ini bisa dilakukan dengan rutin belajar, mencari informasi, serta bergabung dengan komunitas,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella/Eko Sutriyanto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.