Lagu Baru Febree 'Berevolusi' Merefleksikan Keresahan Anak Muda
Lebih dari sekadar musik, lagu 'Berevolusi' menjadi medium ekspresi emosional yang kuat: tentang tekanan sosial dan ekspektasi untuk tumbuh.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam dunia yang terus berubah, keberanian untuk menjadi diri sendiri sering kali muncul dalam bentuk yang paling sunyi, yakni lewat lagu.
Itulah yang coba disampaikan oleh penyanyi sekaligus penulis lagu Febree dalam single terbarunya yang berjudul Berevolusi, sebuah karya bernuansa indiepop melankolis.
Lebih dari sekadar rilisan musik, Berevolusi menjadi medium ekspresi emosional yang kuat: tentang tekanan sosial, ekspektasi untuk tumbuh, hingga keberanian menyuarakan batasan.
Lagu ini yang yang diluncurkan Big Records Asia ini merefleksikan keresahan yang akrab di kalangan anak muda saat menghadapi perubahan, baik di lingkungan sosial maupun dalam pertarungan batin.
Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Thank You for the Venom - My Chemical Romance: Give Me a Reason To Believe!
“Lagu ini saya tulis dari pengalaman pribadi yang mungkin juga dialami banyak orang—rasa ‘tidak enakan’, perasaan ditekan, dan kebutuhan untuk berubah. Tapi perubahan itu butuh keberanian,” ujar Febree.
Dengan vokal yang rapuh namun tulus, ia membungkus lirik-lirik personalnya dalam aransemen minimalis yang sengaja dibiarkan mengalir natural, tanpa banyak ornamen digital.
Keheningan antar bait justru menjadi kekuatan utama, memberi ruang bagi emosi untuk beresonansi secara jujur dengan pendengar.
Produksi yang Mengedepankan Kejujuran Emosional
Diproduseri oleh Sunu Prasasti Aji, “Berevolusi” dibangun dari konsep ruang dan kejujuran. Tidak ada efek suara berlebihan, tidak ada dramatisasi, hanya suara dan cerita yang disampaikan dengan apa adanya.
“Kami ingin menghadirkan lagu yang terasa dekat, bukan dibuat-buat. ‘Berevolusi’ adalah bentuk kejujuran emosional FEBREE yang dikemas sesederhana mungkin agar terasa lebih dalam,” jelas Sunu, yang juga menjabat sebagai A&R Director di BIG Records Asia.
Febree yang selama ini dikenal lewat lirik-lirik reflektif dan storytelling yang kuat, menjadikan Berevolusi sebagai titik balik dalam perjalanan musikalnya—lebih dewasa, lebih terbuka, dan lebih berani.
Baru dirilis lagu ini langsung mendapatkan pengakuan dari dua platform besar: masuk dalam Playlist Released dari YouTube Music dan Fresh Finds Indonesia dari Spotify.
Peluncuran single ini juga diiringi kampanye digital bertajuk #BeraniBerevolusi, sebuah ajakan kepada publik untuk membagikan kisah transformasi pribadi mereka, baik secara emosional, sosial, maupun profesional. Lagu “Berevolusi” dijadikan latar untuk video-video pendek di platform seperti Instagram Reels dan TikTok.
“Kampanye ini dirancang untuk menghubungkan musik dengan kehidupan nyata para pendengar. Ini bukan hanya tentang promosi lagu, tapi juga mengangkat keberanian sebagai nilai bersama,” ujar Satria Pinandita, Managing Director BIG Records Asia.
Peserta kampanye diajak membagikan momen perubahan hidup mereka dengan tagar #BeraniBerevolusi, dan berkesempatan mendapatkan hadiah jutaan rupiah.
Dalam waktu yang sama, Big Records Asia juga mengumumkan perpindahan kantor ke lokasi baru di The Plaza Office Tower di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Perubahan ini dianggap sebagai simbol semangat baru perusahaan: lebih representatif, kreatif, dan adaptif terhadap dinamika industri musik digital," kata Isra Ruddin, CEO BIG Records Asia.
'Bawang Merah dan Bawang Putih' Lagu Baru Penyanyi Eira Syazira, Terinspirasi dari Legenda Rakyat |
![]() |
---|
Penyanyi Rossa Cerita Momen Lucu, Tak Sengaja Bawa Pulang HP Penggemar |
![]() |
---|
Sosok Penyanyi Muthia Nadhira, Istri di Balik Suara Keras Ferry Irwandi Bongkar Dalang Kerusuhan |
![]() |
---|
Pernah Diajak Armand Maulana Gabung VISI, Ini Alasan Ari Lasso Menolaknya |
![]() |
---|
Reza Ghozali Curhat Soal Kisah Cinta Diam-Diam Selama Tiga Tahun di Album If Only You Knew |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.