Ibunda Kimberly Ryder Sulit Menahan Emosi, Semprot Edward Akbar: Tanggung Jawab Lu Mana?!
Aktris Kimberly dan Edward sudah resmi bercerai. Namun, masih ada masalah yang harus diselesaikan.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Kimberly dan Edward sudah resmi bercerai. Namun, masih ada masalah yang harus diselesaikan.
Khususnya perihal aset ketika mereka masih berstatus suami istri. Keduanya sepakat membuat akta perdamaian dan perjanjian tertulis mengenai pembagian aset.
Akta perjanjian tersebut membuat Irvina Zainal, ibunda Kimberly Ryder, tak kuasa menahan emosi.
Baca juga: Resmi Cerai, Kimberly Ryder dan Edward Akbar Sepakat Simpan Cincin Kawin untuk Diwariskan ke Anak
"Heh! Kalau sebagai laki, tanggung jawab yang baik!," seru Irvina Zainal kepada Edward Akbar saat wawancara di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2025).

Irvina mengaku tidak dihargai oleh Edward sebagai ibu dari mantan istrinya.
Ia menilai Edward tidak bertanggungjawab sebagai ayah terhadap kedua anaknya.
"Dia tuh, ini dari A-Z, biar tau kalian semua. Ini unek-unek, saya aja kaget dengan anak saya apa yang dia lakukan kepada anak saya! Dia memberikan 2 juta ya, untuk selama 5 tahun! Lo pikirkan!," tegas Irvina.
"Sekarang dia menafkahi 6 juta, Lo pikir cukup? Dia berpikir bangga, 6 juta itu dia bilang untuk ngaji dan makan, terus nanti pendidikannya ke mana? Cucu saya mesti hanya mengaji untuk jadi ustazah? Atau menjadi kiai?" lanjutnya.
Nafkah yang selama ini diberikan oleh Edward menurutnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kedua anaknya yang juga dirawat oleh sang nenek. Begitupun soal aset yang berupaya dipegang oleh Edward Akbar.
Emosi Irvina semakin meningkat ketika Edward justru meminta bertemu dengan kedua anaknya.
"Terus dia mikir sudah bangga, 'mau ketemu dengan anak saya', jangan harap! Jangan berpikiran segampang itu! Tanggung jawab Lo mana?" ucapnya.
Perdebatan dalam perjanjian atas pembagian aset pun sempat berselisih paham dengan Edward Akbar.
Edward dianggap seenaknya ingin memiliki aset dari pernikahannya dengan Kimberly.
"Oh iya! Saya tadi gini di dalam, ini kan ada 3 sertifikat rumah. Tiga ini asalnya disimpan sama dia (Edward), disimpan dan habis itu disimpan data-data paspor, anak, dan bla bla bla," ungka Irvina.
"Di dalam saya juga heran, katanya sertifikat satu akan dia pegang dan enggak akan dijual di notaris, 50 persen untuk anak, 50 persen untuk sedekah," sambungnya.
Dengan lantang, Irvina kemudian menyebut Edward sebagai pria yang tidak bertanggungjawab.
"Terus mobil, itu sudah tahu BMW anak saya yang beli, anak saya yang servis, anak saya yang beli bensin, dia yang modal apa? Mokondo!" imbuhnya.
Kim dan Edward menikah pada 26 Agustus 2018. Mereka dikaruniai dua anak. Rumah tangga mereka diakhiri dengan bercerai pada 29 November 2024.
Pengadilan Agama Jakarta Pusat mengabulkan gugatan Kimberly. Ia juga berhak atas hak asuh kedua anak mereka.
Sementara Edward wajib menafkahi anak mereka sebesar Rp 6 juta per bulan. Dan akan terus naik 10 persen setiap tahun sejak putusan ditetapkan.
Namun, proses cerai diwarnai drama. Kim melaporkan Edward Akbar ke pihak berwajib. Tuduhannya penggelapan mobil.
Sebaliknya, Edward melaporkan Kim ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan tuduhan penyekapan dan tindak kekerasan terhadap anak mereka.
Situasi tersebut membuat Kim dan Edward bersitegang.
Hingga akhirnya Kim menyampaikan unek-uneknya selama menikah dengan Edward yang dinilainya sebagai suami tak bertanggung jawab.
Kimberly Ryder Akui Sikapnya Berubah Usai Cerai dari Edward Akbar, Kini Jadi Lebih Tegas |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Gaya, Kimberly Ryder Pilih Utamakan Fungsi untuk Aksesori Gawai |
![]() |
---|
Kimberly Ryder Jelasakan soal Ibunya yang Emosi ke Edward Akbar Tuntut Pertanggungjawaban |
![]() |
---|
Kimberly Ryder Sudah Tak Peduli Lagi pada Edward Akbar |
![]() |
---|
Belum WNI Tak Kurangi Rasa Sayang Pada Indonesia, Kimberly Ryder Sambut HUT Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.