Bantah Terima Transferan dari Suami, Ratu Meta Singgung Kondisi Anak hingga Kasus KDRT

TRIBUNNEWS.COM - Pedangut Ratu Meta kini mendadak memberikan pengakuan mengejutkan.

Pengakuan itu merupakan bantahan Ratu Meta dari pernyataan pihak suaminya, Yogi Rinaldi yang mengaku rutin memberikan transferan dana untuk Ratu Meta.

Rumah tangga Ratu Meta dan Yogi dikabarkan mengalami keretakan di bulan Maret tahun 2025 lalu.

Hal itu terjadi buntut aksi Ratu Meta yang mengunggah potret tubuhnya bersimbah darah diduga mendapatkan tindak dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari Yogi.

Permasalahan itu pun kian meluas hingga Ratu Meta memutuskan untuk melaporkan perkara dugaan KDRT itu ke Polres Metro Jakarta Timur pada Jumat 21 Maret 2025 lalu.

Tak hanya melaporkan dugaan KDRT, Ratu Meta juga berniat mengakhiri biduk rumah tangganya dengan Yogi dengan mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Timur.

Di tengah proses perceraian itu, Ratu Meta dan Yogi dikabarkan terlibat perseteruan hingga saling sindir di media sosial.

Baru-baru ini Ratu Meta pun mengungkapkan kekesalannya tentang salah satu pernyataan kuasa hukum Yogi.

"Buat Anda, lawyernya bilang suka transfer terus, rasanya ketemu pengen gue maki-maki depan muka lo," ujar Ratu Meta saat menanggapi pernyataan pihak suaminya dikutip dari Instagram @ratu_meta, Rabu (23/7/2025).

Namun hingga berita ini diterbitkan, Ratu Meta belum membongkar secara detail apa perkataan kuasa hukum Yogi Rinaldi yang membuatnya meradang.

Lantas dalam unggahannya itu, Ratu Meta menyinggung kondisi anak-anaknya yang tak pernah mendapatkan perhatian dari Yogi Rinaldi.

"Anak gue terlantar, boro-boro ditransfer tiap bulan, telepon,  video call aja kaga pernah."

Baca juga: Singgung Nasib Anak, Ratu Meta Yakin Polisikan Suami usai Dapat Tindak KDRT

"Lo (kuasa hukum Yogi) bikin emosi aja, ngomong tidak sesuai kenyataan," timpalnya.

Di momen itu, Ratu Meta juga menyinggung soal dugaan tindak KDRT yang diduga dilakukan Yogi kepadanya pada 14 Maret 2025 lalu.

Tindak KDRT itu didapatkan Ratu Meta yang baru tujuh bulan melahirkan buah cintanya dengan Yogi Rinaldi.

"Gue udah berdarah-darah habis dipukuli, diinjak-injak di cekik, masih lu bilang nggak ada KDRT, mata lu buta?" tembaknya.

Alasan Ratu Meta Alami Dugaan KDRT dari Suami karena Hal Sepele

Ratu Meta sempat membongkar alasan dirinya mendapatkan perlakuan buruk dari Yogi.

Dikatakan Ratu Meta pada Maia Estianty, ia mendapatkan perlakuan kurang pantas itu hanya karena hal sepele.

"Gara-garanya hal sepele Bun," kata Ratu Meta dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV.

Lantas ia pun menceritakan hal apa yang menjadi pemicu pertengkarannya dengan Yogi.

"Cuma ganti aki aja saya nggak bilang," akunya.

Ratu Meta telah melaporkan kasus dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Timur pada 21 Maret 2025, didampingi oleh kuasa hukumnya, Machi Ahmad.

Bahkan kini empat barang bukti pun sudah diserahkan pihak Ratu Meta kepada polisi.

"Dia (Ratu Meta) sudah memberikan kesaksiannya dalam tahap penyidikan dan juga tadi kami memberikan baju saat penganiayaan itu terjadi," kata sang kuasa hukum.

Tak hanya baju, beberapa alat bukti lain pun turut disertakan Ratu Meta.

"Sebuah flashdisk, buku nikah dan juga kartu Keluarga (KK) ya."

"Ini tanda terimanya. Tanda terima bukti penyitaan ya, barang bukti  yang telah kami berikan kepada tim penyidik Polres Jakarta Timur," sambungnya.

Sidang Mediasi Perceraian Ratu Meta Gagal

Buntut dari kasus dugaan KDRT, Ratu Meta pun memilih untuk mengakhiri pernikahannya dengan Yogi Rinaldi.

Di awal bulan Juni lalu, Ratu Meta didampingi kuasa hukumnya, Machi Ahmad menggugat cerai Yogi di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur.

Sidang perdana perkara perceraian Ratu Meta dengan Yogi Rinaldi diketahui sudah digelar pada Selasa (15/7/2025) lalu.

Dalam agenda mediasi itu, Yogi terlihat kesal lantaran aib rumah tangganya dibongkar Ratu Meta.

Bahkan ia berjanji akan membuktikan kebenaran dari apa yang diucapkan Ratu Meta ke publik dalam sidang selanjutnya.

"Gua selama ini diam aja karena aib rumah tangga. Sekarang ya gua akan bongkar." 

"Ya ke depan sidang masuk ke agenda berikutnya, kita buktikan aja," ucap Yogi Rinaldi.

Sementara Ratu Meta mengaku enggan berdamai dan memilih terus melanjutkan proses hukum.

"Ya senang ya mediasi selesai dan gak berdamai. Biar cepat selesai aja lah udah capek juga."

"Ya pokoknya saya berjuang buat anak aja dan mau bercerai," ujar Ratu Meta.

Profil Singkat Ratu Meta

Meta Nurmalasari alias Ratu Meta lahir di Karawang, Jawa Barat pada 7 November 1984.

Ia mengawali karier sebagai pedangdut yang dikenal dengan gaya panggung energetik dan goyangan khasnya, yaitu goyangan oleng.

Tak hanya dikenal sebagai pedangdut, wanita 41 tahun itu juga sempat berkecimpung di dunia modeling, sinetron, dan layar lebar.

Berbicara soal asmara, sebelum dinikahi Yogi Rinaldi di tahun 2022 lalu, Ratu Meta dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan aktor Vicky Prasetyo dan pengusaha Eddy Faisal.

Sosok Yogi Rinaldi

Nama Yogi Rinaldi mendadak menjadi sorotan publik usai diduga melakukan tindak KDRT kepada Ratu Meta.

Pernikahan Yogi Rinaldi dan Ratu Meta bukan pernikahan pertamanya.

Sebelumnya, Yogi dikabarkan pernah membina rumah tangga namun gagal.

Dari pernikahan pertamanya itu, Yogi dan mantan istrinya telah dikaruniai tiga orang anak.

Meski tak diketahui secara pasti apa profesinya, Yogi tercacat aktif di komunitas Harley-Davidson, yang dikenal dengan koleksi motor mewah bernilai ratusan juta rupiah.

Yogi pertama kali bertemu Ratu Meta saat syuting video klip lagu Goyang Henpon pada tahun 2020.

Namun hubungan keduanya pun sempat terputus hingga kembali terjalin di tahun 2022.

Keduanya pun memutuskan untuk menikah siri pada 12 Agustus 2022, kemudian disahkan secara hukum.

Dari pernikahan itu Yogi dan Meta dikaruniai dua orang anak.

(Tribunnews.com/Gabriella) (Wartakota/Arie Puji Waluyo)