Raw Scan One Piece Chapter 1155: Inilah Serangan Rocks D Xebec ke Reverie yang Melegenda

TRIBUNNEWS.COM - Pemindaian mentah atau raw scan One Piece chapter 1155 memberikan gambaran mendalam tentang chapter terbaru dari manga bertema bajak laut karya Eiichiro Oda ini. 

Dibandingkan dengan spoiler berbasis teks sebelumnya, raw scan ini menawarkan lebih banyak konteks, memungkinkan Nakama untuk mengeksplorasi konsep-konsep inti chapter ini sebelum rilis resminya.

Seperti ayng diketahui, One Piece chapter 1155 dijadwalkan rilis pada 21 Juli 2025, di situs web dan aplikasi MANGA Plus Shueisha.

Berdasarkan raw scan One Piece chapter 1155, cerita terus menggali masa lalu, menelusuri kembali pertemuan antara Loki dan Bajak Laut Rocks. 

Edisi ini mengungkap hubungan pribadi Rocks D Xebec dengan Raja Harald.

Terkesan dengan kekuatan Harald, Xebec mencoba merekrutnya ke dalam krunya, namun berakhir  sia-sia.

Chapter ini juga mengungkap keahlian berpedang Xebec serta permusuhannya yang nekat terhadap Imu-sama.

Raw Scan One Piece Chapter 1155 Menghubungkan Rocks D Xebec dengan legenda Davy Jones

Rocks Sang Pendekar Bajak Laut Jahat vs Loki si Raksasa

Pemindaian mentah One Piece chapter 1155 dibuka dengan halaman berwarna dua halaman.

Ini menggantikan cerita sampul biasanya yang berfokus pada perjalanan Yamato melintasi Wano. 

Baca juga: Spoiler One Piece chapter 1155: Hubungan Rocks D Xebec dan Blackbeard Digali Kian Dalam

Halaman tersebut menggambarkan Bajak Laut Topi Jerami menaiki tangga kayu melintasi atap-atap kota.

One Piece chapter 1155, berjudul Bajak Laut Rocks, kemudian melanjutkan kilas balik yang dimulai di chapter sebelumnya, melanjutkan cerita dari chapter terakhir. 

Loki, yang sangat terkejut melihat manusia untuk pertama kalinya, menjawab Rocks D Xebec bahwa mereka berada di Elbaf, tetapi saat itu Harald tidak ada di pulau tersebut.

Setelah menanyakan namanya kepada Loki, Xebec memintanya untuk memanggil ayahnya agar mengobati lukanya.

Akan tetapi Loki berkata bahwa ayahnya tidak akan peduli dengan luka-lukanya. 

Ia kemudian menyerang Xebec, tetapi Rocks D Xebec menggunakan pedangnya untuk mengalahkannya.

Saat Xebec mengejek Loki yang terluka, kotak narator menjelaskan bahwa ilmu pedang Xebec terkenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk menghancurkan lingkungan dengan kekuatan kasar.

Kemampuan milik Rocks D Xebec ini mirip dengan dampak palu raksasa atau ledakan meriam.

Kemudian, One Piece chapter 1155 menampilkan kilas balik peristiwa yang terjadi delapan tahun sebelumnya di Mary Geoise, yakni selama Reverie.

Xebec Menantang Imu dan Bentrok dengan Raja Harald

Berdasarkan pemindaian mentah One Piece chapter 1155 dari Sportskeeda, para prajurit di Kastil Pangea Mary Geoise melaporkan bahwa lima raja yang menghadiri Reverie telah diculik oleh seorang pria berpakaian hitam. 

Di Ruang Bunga, Imu-sama menyatakan bahwa nyawa para penguasa biasa tidak bisa digunakan sebagai alat tawar-menawar untuk memeras "Mu". 

Rocks D Xebec, yang duduk di tanah dekat Imu, menjawab bahwa ia kuga berpikir demikian.

Namun ia tetap membuat Tanah Suci Mary Geoise menjadi kacau balau.

Di samping Imu ada seorang wanita bertopeng yang menutupi mulutnya, mengenakan pakaian yang mirip biarawati. 

Baca juga: Bocoran One Piece Chapter 1155: Terungkap Kekuatan Sejati Rocks D Xebec 

One Piece chapter 1155 tidak secara eksplisit mengungkapkan identitas wanita tersebut, tetapi tampaknya ia adalah Saint Manmayer Gunko , salah satu Ksatria Suci yang saat ini menyerang Elbaf.

Kotak narator mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya seseorang berhasil mencapai bagian terdalam Tanah Suci Mary Geoise dan pelakunya adalah seorang pria yang mengaku sebagai "pengagum Davy Jones." 

Marah pada Imu, Xebec mengancam pemimpin tertinggi Pemerintah Dunia, mengatakan ia akan kembali suatu hari nanti.

Xebec kemudian melarikan diri, ia menghadapi Raja Harald. 

Keduanya saling serang, beradu pedang tanpa menyentuh senjata secara langsung. 

Bentrokan itu melepaskan Haki Penakluk yang luar biasa, sangat mirip dengan pertarungan dahsyat antara Shirohige dan Gol D Roger.

Bentrokan Xebec dan Harald begitu dahsyat hingga membuat semua orang dalam radius lima kilometer pingsan. 

Saat bertarung, Xebec dan Harald saling memperkenalkan diri.

Kemudian, mereka melarikan diri bersama-sama, dan Xebec memberi tahu Harald bahwa jika mereka berdua selamat, mereka harus bertemu lagi.

Namun, Harald memberi tahu Rocks D Xebec bahwa ia tidak akan terlibat dengan penjahat lagi. 

Beberapa saat kemudian, Harald melompat dari Jalur Merah, tindakan sembrono yang bahkan membuat Xebec terkejut. 

Setelah adegan ini, kotak narator lain menjelaskan bahwa, meskipun telah mendapat perawatan darurat, Laksamana yang diserang Rocks di Mary Geoise meninggal dunia akibat luka-lukanya.

Karena alasan ini, Pemerintah Dunia memberikan hadiah besar untuk kepala Xebec. 

Namun One Piece chapter 1155 tidak mengungkapkan jumlah hadiahnya. 

Beberapa waktu kemudian, peristiwa berikut terjadi: Rocks menjarah sebuah kapal yang membawa uang pajak untuk Celestial Dragon dan menghancurkan salah satu Gerbang Keadilan Enies Lobby.

Xebec menggunakan uang dan kapal curian itu untuk memulai karier bajak lautnya. 

Selama beberapa tahun berikutnya, ia menyerang kapal bajak laut lain dan berpartisipasi dalam beberapa Pertempuran Davy Jones untuk merekrut awak kapal baru. 

Namun, kelompok Xebec tidak secara resmi disebut sebagai kru bajak laut. 

Mereka hanya dikenal sebagai sekelompok penjahat.

Bajak Laut Rocks Akhirnya Muncul

One Piece chapter 1155 kemudian mengalihkan narasi ke masa tak lama setelah pertemuan Xebec dengan Loki. 

Sebuah halaman ganda memperlihatkan Xebec dan krunya sedang makan bersama Loki dan Raja Harald di dalam Kastil Aurust milik Elbaf. 

Loki ditutupi perban, dan terungkap bahwa Harald segera kembali dari ekspedisinya setelah mendengar bahwa Loki terluka.

Loki senang melihat ayahnya kembali, tetapi tidak memberi tahu Harald bahwa Xebec-lah yang telah melukainya. 

Mengetahui bahwa Pemerintah Dunia telah mengabaikan semua permintaan Harald, Xebec meminta raja Elbaf untuk bergabung dengannya. 

Namun, Harald menolak, mengatakan bahwa ia akan kehilangan kepercayaan yang telah ia peroleh dari berbagai negara di dunia.

Ketika Harald bertanya kepada kru Xebec mengapa mereka mengikutinya, Shiki menjawab bahwa Xebec hanyalah seorang idiot dan mereka tidak mengikutinya karena kematiannya tidak penting bagi mereka. 

Shiki diperkenalkan sebagai "Yakuza", pria yang kemudian dikenal sebagai "Singa Emas".

Baca juga: Roronoa Zoro

Nona Buckingham Stussy, yang diperkenalkan sebagai "Perampok Sains", setuju dengan Shiki. 

Ia juga mencatat bahwa rencana Xebec merupakan peluang cemerlang untuk menjadi kaya. 

Kemudian Don Marlon, Gangster dari West Blue, menyebutkan Hachinosu, "pulau pengasingan", yang juga dikenal sebagai "Pulau Bajak Laut". 

Ia mengatakan bahwa banyak negara menggunakan pulau itu untuk merelokasi penjahat yang begitu kejam sehingga penjara mereka tidak mampu menampung mereka.

Edward Newgate, yang kemudian dikenal sebagai "Shirohige", menyatakan bahwa Hachinosu seharusnya menjadi pulau tempat seseorang dapat menunggu kematian mereka yang pasti. 

Namun, Wang Zhi mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, para penjahat Pulau Bajak Laut telah berhasil bertahan hidup dan membentuk organisasi mereka sendiri.

Wang Zhi diperkenalkan sebagai Ochoku, "Guru Bajak Laut" dan calon "Laksamana Pulau Bajak Laut". 

Ia muncul sebagai pria yang tampak seperti Caribou.

Akhirnya, Ganzui, "Penyelundup", mengungkapkan bahwa para penjahat telah menemukan tambang emas di bawah pulau dan mulai bekerja sama dengan organisasi bawah tanah untuk menyita emas tersebut.

Untuk konteks yang lebih tepat tentang karakter Ganzui, digambarkan bahwa bahwa ia adalah sosok besar yang mengenakan baju besi lengkap, yang kemudian terlihat di antara Jenderal Zombi Gecko Moria di Thriller Bark.

Xebec mengundang Harald untuk bergabung kembali.

Rocks D Xebec bersikeras bahwa mereka berdua tak akan terhentikan jika bersama.

Harald kembali menolak undangan itu, dengan menyatakan bahwa sebagai penguasa suatu bangsa, ia tak bisa melakukan itu. 

Xebec berkata bahwa itu tidak masalah, karena mereka bisa menguasai seluruh dunia.

Mendengar kata-kata Xebec, Loki, yang menguping pembicaraan itu, menangis tersedu-sedu. 

Kotak narator menyebutkan bahwa Loki menyadari "ia telah diselamatkan".

Di halaman terakhir One Piece chapter 1155, narasi beralih ke 44 tahun sebelum masa kini.

Halaman tersebut menampilkan beberapa kapal yang mendekati Hachinosu. 

Kotak narator mengungkapkan bahwa Xebec terus mengundang Harald untuk bergabung dengannya selama empat tahun terakhir, tetapi Harald selalu menolak setiap ajakan tersebut.

Chapter 1155 One Piece diakhiri dengan pernyataan bahwa bendera Bajak Laut Rocks dikibarkan untuk pertama kalinya pada hari itu, ketika Xebec memanggil rekan-rekannya untuk beraksi.

(TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)