Kabar Artis
Lita Gading Sarankan SA Sekolah di Luar Negeri, Pihak Ahmad Dhani Singgung Provokasi
Psikolog Lita Gading sempat menyarankan SA untuk bersekolah di luar negeri, kuasa hukum Ahmad Dhani singgung ranah provokasi.
TRIBUNNEWS.COM - Konflik antara musisi Ahmad Dhani dan psikolog Lita Gading terus memanas.
Seperti diketahui, pada Kamis (10/7/2025), Ahmad Dhani melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya, Jakarta karena diduga telah melakukan perundungan kepada sang anak, berinisial SA.
Laporan tersebut didasarkan pada sebuah unggahan di media sosial yang dinilai telah mengeksploitasi anak di bawah umur.
Sebagai psikolog, Lita Gading sempat menyarankan SA untuk bersekolah di luar negeri agar perkembangan jiwanya tidak terganggu oleh stigma negatif netizen di Indonesia.
Ahmad Dhani, melalui kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, memberikan respons terkait pernyataan Lita Gading tersebut.
Aldwin kemudian memberikan contoh konten Lita Gading, yang ia anggap sudah masuk dalam ranah provokasi karena menyebut nama dan memberikan saran yang berpotensi merugikan mental anak-anak Ahmad Dhani.
"Enggak boleh itu diomongin namanya si anu eh ini keluarganya si ini," kata Aldwin, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (18/7/2025).
"Eh kamu nanti karena bapak ibunya cerai kamu akan terbebani selama-lamanya."
"Ngomong misalkan ke anak SA lebih baik kamu sekolahnya di luar saja. Nggak ada yang begitu ahli," paparnya.
Aldwin juga secara khusus menyoroti profesi Lita Gading sebagai seorang psikolog.
Menurutnya, seorang psikolog seharusnya memberikan pencerahan dan edukasi yang membangun, bukan malah memperkeruh suasana dengan mencampuri urusan personal keluarga orang lain.
Baca juga: Ahmad Dhani Ogah Damai dengan Lita Gading, Ingin Beri Efek Jera Buntut Lakukan Dugaan Perundungan
"Bukan edukasi itu namanya itu memberikan stigma," jelas Aldwin.
"Justru itulah yang menekan dan menjadikan beban berat mental bagi si anak," sambungnya.
Duduk Perkara Ahmad Dhani Polisikan Lita Gading
Lita Gading dilaporkan Ahmad Dhani ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan bullying pada Kamis (10/7/2025).
Hal itu lantaran Lita Gading diduga menyindir putri Ahmad Dhani.
Laporan tersebut terkait unggahan Lita di media sosial yang menyinggung anak Dhani, SA.
Adapun isi pernyataan Lita Gading yang diduga menyinggung SA, salah satunya soal konten kompilasi sang musisi.
Ahmad Dhani mengunggah konten kompilasi yang menyindir Maia Estianty soal ghibah dan fitnah.
Dalam pernyataan Lita Gading, ia menyarankan Ahmad Dhani untuk tidak membuat konten kompilasi seperti itu.
Menurutnya, jejak digital masa lalu Ahmad Dhani dan Mulan Jameela sudah tercatat.
"Lagi rame soal Ahmad Dhani katanya dia bikin satu kompilasi tentang keburukannya atau fitnahnya bunda Maia. Seharusnya kalau boleh saran Dhani, menurut saya gak usah lah kalian seperti itu masa lalu biarlah berlalu, mau kalian bersihkan seperti apa pun kondisi kalian itu sudah tercatat di seluruh jejak digital," kata Lita Gading.
Lita Gading lantas menyinggung putri Ahmad Dhani, SA yang ikut terdampak.
"Jadi kalau kalian memang tujuannya membersihkan ini untuk anak anda itu justru melukai banyak pada diri anak anda sendiri, secara tidak langsung itu tertanam di dalam diri Safea tentang apa benar pertanyaan-pertanyaan. Anak ini sudah di sah kan oleh diri kalian sendiri. Justru kallian itu menaruh lubang di dalam hati anak tersebut," katanya.
"Jadi kalau menurut saya sayangi anak anda jangan seperti ini. Kalau kalian sayang sama anakmu terutama anakmu yang perempuan ini akan membekas sampai kapan pun, sanksi sosial kuat sekali karena anda publik figur," sambungnya.
Kendati begitu, Lita menyarankan Ahmad Dhani untuk tidak melakukan serangan terhadap Maia Estianty.
Sosok Lita Gading
Lita Gading adalah sosok psikolog yang aktif menanggapi isu-isu yang sedang viral di media sosial.
Selain berprofesi sebagai psikolog, Lita Gading juga dikenal sebagai mantan artis, pemain sinetron, model, hingga bintang iklan.
Ia merupakan CEO dari Lita Gading Consultant dan aktif memberikan layanan sebagai konsultan pernikahan, hipnoterapis, pembaca grafologi, hingga fisiognomi.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Rinanda) (TribunMedan/Angel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.